Logo ABC

Seram, Kelompok Ekstrem Sayap Kanan Australia Gencarkan Isu Anti-China

Dalam beberapa pekan terakhir terjadi unjuk rasa di Australia dimana beberapa kelompok bersatu karena mereka percaya dengan teori konspirasi berkenaan dengan virus corona.
Dalam beberapa pekan terakhir terjadi unjuk rasa di Australia dimana beberapa kelompok bersatu karena mereka percaya dengan teori konspirasi berkenaan dengan virus corona.
Sumber :
  • abc

"Saya berada di Bandara Sydney ketika itu dan semua staf menggunakan masker," tulisnya.

"Banyak sekali orang menggunakan masker. Saya berusaha menghindari all gooks [hinaan untuk orang China]."

Dua kelompok anti-Fasis, "The White Rose Society" di Australia dan "Paparoa" di Selandia Baru ternyata mengikuti gerak gerik Matt di internet.

Menurut kedua kelompok tersebut kepada ABC, Matt dan teman-temannya sudah menggunakan rasisme anti China selama pandemi COVID-19.

Berbagai sikap dan tindakan anti-China oleh kelompok ekstrem sayap kanan meningkat sejak adanya pandemi.

Matteo Vergani, seorang pakar mengenai bagaimana menanggulangi kelompok ekstrem dari Deakin University mengatakan pandemi COVID-19 sudah menjadi lahan subur bagi kelompok ekstrem untuk menyebarkan paham mereka.

"Kita semua harus berada di rumah dengan rasa kecemasan tinggi, dipenuhi kekesalan dan kita semua rentan dengan berbagai informasi yang muncul di internet," katanya.