Logo ABC

Muncul 77 Kasus COVID-19 Baru di Melbourne, Tertinggi Sejak Maret

Polisi memeriksa surat izin mengemudi di pinggiran kota di Broadmeadows, di Melbourne, Kamis, 2 Juli 2020.
Polisi memeriksa surat izin mengemudi di pinggiran kota di Broadmeadows, di Melbourne, Kamis, 2 Juli 2020.
Sumber :
  • abc

Warga hanya diizinkan keluar rumah untuk keperluan yang esensial seperti belanja ke toko, berobat, olahraga atau sekolah dan bekerja.

Preet Cheema memiliki usaha salon kecantikan di Craigieburn di utara kota Melbourne yang harus ia tutup untuk kedua kalinya karena virus ini.

Preet Cheema smiles at the camera from her work, while wearing a black uniform. Preet Cheema menutup salon kecantikannya untuk kedua kalinya menyusul lockdown lokal di Melbourne, tetapi ia mendukung keputusan Pemerintah Victoria. (ABC News: Nicole Asher)

"Saya tidak keberatan dengan lockdown ini. Sebagai pemilik usaha kecil memang ada sedikit kekecewaan karena kami tidak bisa beroperasi lagi untuk sementara waktu, tapi ini memang langkah yang sudah seharusnya diambil," katanya.

Ia lebih mengkhawatirkan kesehatan keluarganya, terutama suaminya, yang bekerja di sektor unit reaksi cepat.

Menurutnya, dukungan warga di daerah yang terdampak untuk tinggal di rumah sangat penting bagi Pemerintah Victoria dan para petugas kesehatan di garis depan.

"Sebanyak apapun dana yang kita miliki, sebanyak apapun petugas kesehatan dan fasilitas yang telah disediakan untuk kita, jika usaha-usaha ini tidak didukung oleh masyarakat, saya pikir usaha mengatasi penularan virus ini tidak akan menghasilkan apa-apa," katanya.

Ia juga mengaku mendengar beberapa keluhan soal pembatasan yang dilakukan secara lokal, tapi menurutnya langkah tersebut sangat penting untuk membatu Victoria mengontrol penyebaran virus corona.