Logo DW

Banyak Warga Langgar Aturan Lockdown, Polisi Australia ‘Panen’ Denda

Reuters/AAP Image/D. Pockett
Reuters/AAP Image/D. Pockett
Sumber :
  • dw

Kelompok lain bahkan didenda sebesar 26.000 dolar Australia (sekitar Rp 265 juta) karena telah menyelenggarakan pesta di sebuah rumah. Polisi mengetahui adanya pesta tersebut karena mendapat informasi tentang pemesanan makanan dalam jumlah besar di KFC.

Sekitar 1.500 kasus baru Covid-19 telah tercatat sejak diberlakukannya masa penguncian. Kantong-kantong penularan baru di perumahan publik, panti jompo dan sekolah juga bermunculan.

“Yang jadi keprihatinan tersendiri bagi kami adalah terus berlangsungnya acara pesta dan acara kumpul-kumpul,” ujar asisten komisaris polisi Rick Nugent.

Selama masa lockdown penduduk Melbourne hanya diperbolehkan meninggalkan rumah untuk bekerja, belajar, mencari perawatan medis, berolahraga, atau membeli barang-barang kebutuhan pokok.

Polisi tertibkan kerumunan pengantre donat gratis

Di Sydney, di negara bagian New South Wales, pada hari Senin (13/07) polisi terpaksa dipanggil untuk menegakkan aturan jarak sosial karena produsen makanan ringan populer asal Amerika Serikat yaitu Krispy Kreme menawarkan donat gratis kepada orang-orang yang berulang tahun selama masa isolasi.

Promosi ini pun menarik banyak orang datang ke toko Krispy Kreme di Sydney hingga terjadi kerumunan. Penjabat asisten komisioner negara bagian New South Wales, Tony Cooke, mengecam promosi itu sebagai tindakan yang "tidak masuk akal".