Logo BBC

Kasus COVID-19 di Filipina Melonjak, 10.000 Pekerja Medis Direkrut

Warga mengenakan masker di kereta di in Quezon City, Metro Manila, Filipina (21/07).-REUTERS/ELOISA LOPEZ
Warga mengenakan masker di kereta di in Quezon City, Metro Manila, Filipina (21/07).-REUTERS/ELOISA LOPEZ
Sumber :
  • bbc

Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan pemerintahannya akan merekrut lebih dari 10.000 pekerja medis di tengah lonjakan kasus positif Covid-19.

Tindakan karantina wilayah yang ketat diterapkan kembali di dan sekitar ibu kota, Manila, pada hari Selasa (04/08) selama dua minggu ke depan.

Sejumlah bisnis dan transportasi umum juga akan diminta untuk berhenti beroperasi sementara waktu.

Kebijakan itu diambil menyusul peringatan pekerja medis yang mengatakan peningkatan kasus di negara itu bisa menyebabkan sistem kesehatan yang ada kolaps.

Sebelumnya, 80 kelompok yang mewakili 80.000 dokter dan satu juta perawat, mengatakan Filipina telah kalah melawan COVID-19 dan memperingatkan sistem perawatan kesehatan bisa kolaps karena lonjakan kasus infeksi tanpa kontrol yang ketat.

"Petugas kesehatan kelelahan dengan jumlah pasien yang tampaknya tak berujung, yang berbondong-bondong datang ke rumah sakit kami untuk menerima layanan darurat dan perawatan," kata kelompok itu, dalam sepucuk surat yang dikirim kepada presiden.

"Kami bertarung dengan COVID-19, pertarungan yang kelihatannya akan mengalahkan kita," kata surat itu, sebagaimana diberitakan kantor berita Reuters.