Logo ABC

Pengalaman Karantina Cegah COVID-19 di Wisma Atlet

Seorang Warga Negara Indonesia tiba di Pelabuhan JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta dan menjalani serangkaian protokol pencegahan COVID-19 seperti tes swab (PCR) sebelum menjalani isolasi.
Seorang Warga Negara Indonesia tiba di Pelabuhan JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta dan menjalani serangkaian protokol pencegahan COVID-19 seperti tes swab (PCR) sebelum menjalani isolasi.
Sumber :
  • abc

"Awalnya saya pilih hotel, karena lebih terisolasi dari orang lain dan saya ingat cerita teman-teman saya yang pulang ke Thailand juga disiapkan isolasi di hotel oleh Pemerintah Thailand," kata Gilang.

Namun ia terkejut setelah disodori pilihan hotel beserta biaya yang harus dibayarnya sendiri alias tidak gratis.

"Yang paling murah tarifnya Rp2,8 juta untuk tiga hari. Petugasnya juga menjelaskan kalau di hotel, hasil tes akan selesai dalam dua hari, sedangkan di wisma yang gratis, hasilnya baru keluar selama tujuh hari."

"Saya heran, kenapa hasil tes bisa beda antara yang bayar dan enggak? Tapi karena saya pulang ke Indonesia dalam keadaan yang lagi susah, saya pilih ke wisma saja," tambahnya.

Selama tinggal di Tower 9 Wisma Atlet Pademangan, kekhawatiran terbesar yang dirasakan Gilang adalah kenyataan ia harus berbagi dengan dua orang lainnya yang tidak ia kenal di dalam satu unit yang sama.

Di hari ketiga, saat dua orang rekan satu unitnya sudah diperbolehkan pulang karena hasil tesnya sudah keluar, Gilang menyampaikan keberatannya tinggal satu unit dengan orang lain.

"Tadinya sudah ada orang baru yang mau masuk, tapi saya complaint [mengeluh], saya nggak mau nanti dari negatif jadi positif gara-gara ada orang-orang baru yang ditempatkan di unit saya," tutur Gilang.