Logo ABC

Pengalaman Karantina Cegah COVID-19 di Wisma Atlet

Seorang Warga Negara Indonesia tiba di Pelabuhan JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta dan menjalani serangkaian protokol pencegahan COVID-19 seperti tes swab (PCR) sebelum menjalani isolasi.
Seorang Warga Negara Indonesia tiba di Pelabuhan JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta dan menjalani serangkaian protokol pencegahan COVID-19 seperti tes swab (PCR) sebelum menjalani isolasi.
Sumber :
  • abc

Di masa awal pandemi, Pemerintah Australia menanggung biaya karantina selama 14 hari di hotel-hotel yang telah ditunjuk bagi mereka yang datang dari luar negeri.

Tapi sejak pertengahan Juli lalu, biaya karantina tidak lagi ditanggung oleh pemerintah, namun tidak ada yang berubah dari sisi prosedur dan aturan yang ketat.

Shaffira Gayatri, asal Surabaya tiba di Australia awal September dan menjalani karantina hotel di Sydney dengan membayar ongkos karantina sebesar A$3.000, atau lebih dari Rp30 juta untuk biaya penginapan dan makanan tiga kali sehari yang diantar ke kamar selama dua minggu.

"Kami tidak diberi kunci kamar. Jadi pintu bisa dibuka dari dalam, tapi kalau kami keluar kamar ya enggak bisa masuk lagi karena otomatis terkunci," cerita Shaffira kepada ABC Indonesia.

Ia juga merasa aman karena semua proses karantina dijelaskan secara transparan dan informatif, meski mendapat pengawalan ketat dari tentara dan Kepolisian New South Wales.

Ikuti berita seputar pandemi COVID-19 di dunia di ABC Indonesia.