Pengalaman Karantina Cegah COVID-19 di Wisma Atlet
- abc
Ia kemudian mengatakan permintaannya untuk tidak disatukan dengan orang lain itu akhirnya dikabulkan oleh pengelola Wisma Atlet.
"Banyak yang enggak kebagian makanan"
Selain harus berbagi ruangan dengan orang yang tidak ia kenal, Gilang juga menceritakan keluhannya yang tidak setiap hari mendapat jatah makanan lengkap.
"Makanan tidak diantar ke unit. Jika sudah tersedia, petugas mengumumkan dengan pengeras suara dan kita harus mengambil sendiri di depan lift."
"Nah, itu nggak ada yang mengawasi. Suka ada yang mengambil lebih dari jatahnya. Jadi banyak juga yang enggak kebagian," kata Gilang yang mengaku masih bisa memakan buah atau kudapan saat tidak kebagian jatah makan.
Gambar skema atau alur masuk WNI dan WNA ke Indonesia. (Foto: Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura)
Setelah lima hari menunggu, hasil tes Gilang negatif dan ia diperbolehkan pulang dan meneruskan isolasi di rumah.