Logo BBC

Ilmuwan: Kelelawar Tidak Semestinya Jadi Kambing Hitam COVID-19

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Itu tidak berarti kelelawar harus disalahkan; campur tangan kita yang semakin meningkat terhadap makhluk-makhluk liar inilah yang menjadi akar masalahnya.

Kebanyakan wabah penyakit yang muncul dapat dikaitkan dengan kerusakan alam oleh manusia. Ketika hutan atau padang rumput dihancurkan untuk peternakan, untuk menanam kedelai atau untuk membangun jalan dan permukiman, hewan liar dipaksa untuk semakin dekat dengan manusia dan ternak, yang kemudian memberikan kesempatan bagi virus untuk melompat.

"Tidak dapat disangkal bahwa kelelawar, seperti banyak kelompok hewan lainnya, menghadirkan risiko nyata sebagai inang penyakit yang berpotensi berbahaya," kata Ricardo Rocha dari Universitas Porto, Portugal.

Tetapi dia menunjukkan bahwa ketika mengontrol jumlah spesies kelelawar (1.400 atau lebih), jumlah virus yang menginfeksi manusia mirip dengan kelompok mamalia lain, seperti burung, hewan peliharaan, dan hewan pengerat.

Hutan, Kalimantan
BBC
Sejak tahun 2000, Kalimantan telah kehilangan hutan seluas 20.000 mil persegi.

Para ilmuwan memperkirakan bahwa tiga dari setiap empat penyakit menular baru atau yang muncul pada manusia berasal dari hewan. Peringatan soal bahaya ini datang pada tahun 2002, ketika penyakit misterius, Sars, muncul di China, menyebabkan hampir 800 orang di seluruh dunia.

Pada 2017, para peneliti mengidentifikasi koloni kelelawar tapal kuda yang hidup di gua-gua terpencil di Provinsi Yunnan yang menyimpan potongan genetik virus Sars manusia. Mereka kemudian memperingatkan bahwa penyakit serupa bisa muncul lagi, dan mereka terbukti benar.