Banyak WNI di Australia Pilih Pulang ke RI sejak Pandemi COVID-19
- abc
Sementara, untuk pengiriman jalur udara, Pramesti memilih barang yang "butuh sampai dengan cepat dan berharga lebih tinggi", seperti makanan, vitamin, dan mainan anaknya yang masih baru.
"Pengiriman barang lewat laut jauh lebih murah tapi memakan waktu lebih lama, sehingga risiko rusak di jalan lebih besar," kata Pramesti yang tinggal di Surabaya.
"Tidak ada [kendala], kecuali masalah harga pengiriman via udara yang melonjak luar biasa saat pandemi," kata Pramesti yang tinggal di Surabaya.
Pengiriman barang meningkat di tengah pandemi
Banyak mahasiswa asal Indonesia terpaksa harus kembali lebih awal dari seharusnya seperti disaksikan Indria Widjaya, pemilik layanan kargo Alltrans Indo Cargo di Melbourne.
Menurutnya, pelajar ini mengikuti anjuran orangtua mereka untuk pulang melihat semakin berkurangnya frekuensi penerbangan dengan ditutupnya perbatasan negara Australia.
"Pelajar yang sudah pulang sebelum waktunya kemudian memutuskan kontrak sewa apartment dan mengirimkan barang mereka [dengan] dibantu teman packing," tutur Indria.
Beberapa perusahaan kargo di Australia menerima lebih banyak permintaan di tengah pandemi. (Ilustrasi: Unsplash)