Logo ABC

Militer Myanmar Pakai Taktik Perang, Peluru Tajam ke Demonstran

Polisi dan militer di Myanmar menggunakan senjata untuk membubarkan unjuk rasa damai yang digelar di kawasan Dawei.
Polisi dan militer di Myanmar menggunakan senjata untuk membubarkan unjuk rasa damai yang digelar di kawasan Dawei.
Sumber :
  • abc

Temuan ini terungkap saat kekerasan dan kerusuhan melanda Myanmar dan telah menewaskan 60 pengunjuk rasa dan lebih dari 2.000 orang ditangkap oleh pasukan keamanan sejak kudeta militer 1 Februari.

"Taktik militer Myanmar ini sama sekali bukan taktik baru, tapi pembunuhan yang mereka lakukan belum pernah disiarkan langsung dan disaksikan dunia," kata Direktur Tanggap Krisis di Amnesty International, Joanne Mariner.

Selama bertahun-tahun, etnis minoritas di Myanmar telah menjadi sasaran kekerasan yang dilakukan oleh tentara Militer, yang dikenal dengan sebutan Tatmadaw, kata Mariner.

Penggunaan taktik mematikan telah direncanakan

Video yang diputar oleh Amnesty International termasuk yang direkam antara 28 Februari dan 8 Maret oleh publik dan media lokal.

Dalam satu video yang dianalisis dari 3 Maret di kawasan Okkalapa Utara, Yangon, petugas terlihat menggiring seorang pria menuju sekelompok pasukan keamanan yang jumlahnya banyak.

Pria itu berada dalam sebuah kelompok yang ditahan dan tidak terlihat melakukan perlawanan, saat seorang petugas tiba-tiba menembaknya.