Logo BBC

Penampakan Bayi-bayi Afghanistan Kelaparan akibat Krisis Bak Neraka

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Foto-foto saat rumah sakit ditutup memperlihatkan bagaimana pasien dibawa keluar menggunakan tandu. Tidak diketahui bagaimana nasib para pasien itu sekarang.

Rumah sakit lain yang secara khusus menangani pecandu narkoba juga berjuang untuk bisa menangani pasiennya dengan memadai. Tidak ada lagi obat-obatan untuk mendukung rehabilitasi pasien.

"Ada pasien yang harus diikat di tempat tidur dengan rantai, bahkan diborgol karena mengalami sakau. Sangat sulit bagi kami merawat mereka," kata Direktur rumah sakit, dokter Nowruz.

Tanpa perawatan yang tepat, Nowruz mengatakan, "rumah sakit kami terasa sama persis seperti penjara bagi mereka."

Rumah sakit ini juga terancam tutup karena jumlah staf terus berkurang. Namun, dokter Nowruz mengkhawatirkan nasib para pasiennya selama musim dingin apabila rumah sakit harus tutup.

"Mereka tidak memiliki tempat berlindung. Biasanya, mereka tinggal di kolong jembatan, reruntuhan bangunan, di kuburan, dengan kondisi yang tidak manusiawi," kata dia.

Menteri Kesehatan yang ditunjuk oleh pemerintahan Taliban, dokter Qalandar Ibad, mengatakan kepada BBC Persia pada November bahwa pemerintah tengah berupaya bekerja sama dengan komunitas internasional untuk menggalang kembali bantuan. Hanya saja, para donatur utama berusaha menghindari Taliban karena khawatir bantuan tersebut tidak digunakan sesuai tujuan.

Pada 10 November, PBB menyuntikkan dana US$15 juta ke sistem kesehatan di Afghanistan. Sebanyak US$8 juta telah digunakan untuk membayar 23.500 petugas kesehatan selama sebulan terakhir.

Meskipun jumlah itu relatif kecil untuk saat ini, donatur internasional lainnya diharapkan mengikuti langkah tersebut. Sebab, hanya sedikit waktu yang tersisa.