Logo ABC

Pengakuan Eks Penipu Siber dan Cara-cara Menaklukkan Korban

Frank mengaku pernah ikut dalam operasi penipuan siber selama dua tahun. (ABC News)
Frank mengaku pernah ikut dalam operasi penipuan siber selama dua tahun. (ABC News)
Sumber :
  • abc

Situs semacam ini banyak melakukan promosi di media sosial.

Begitu Anda mendaftar, Frank akan menanyakan alasan ketertarikan Anda dengan mata uang dan investasi Kripto.

"Kami menyebutnya KYC [know your client]. Saya tanya usia, pengalaman, dan alasan mengapa mereka tertarik mendaftar," jelasnya. 

"Lantas saya akan sampaikan apa saja demi membuat orang itu makin tertarik," tambahnya.

Frank banyak tahu tentang Bitcoin dan mata uang Kripto lainnya. Biasanya, dia akan menyarankan calon korbannya menyetor dalam jumlah kecil terlebih dahulu, misalnya AU$250.

Setelah itu Frank akan memperkenalkan Anda kepada "manajer senior" di perusahaannya.

Dari sinilah "investasi" Anda akan dimulai.

Frank akan mengantongi uang sebesar AU$250 itu, kemudian melanjutkan operasinya mencari calon korban lainnya.

Biasanya percakapan telepon pertama Anda dengan Frank sekaligus akan menjadi yang terakhir.

Penipuan marak saat pandemi

Selama pandemi COVID-19, aksi penipuan di dunia maya sangat marak, karena saat 'lockdown' diberlakukan, kebanyakan warga menghabiskan lebih banyak waktunya di dunia maya.

Di sisi lain, tingkat suku bunga bank sangat rendah, sehingga banyak orang berusaha memutar uang tabungan mereka ke investasi lain.