Logo BBC

Kisah CEO Tunanetra: Dulu Diremehkan, Kini Punya Perusahaan Rp1 T

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Srikanth segera kembali ke sekolah negeri dan belajar matematika dan sains yang dicintainya, dengan rata-rata meraih nilai 98?lam ujiannya.

Dia berencana mendaftar ke perguruan tinggi teknik bergengsi India yang dikenal sebagai IIT (Institut Teknologi India).

Persaingannya ketat dan para siswa sering ikut pelatihan intensif sebelum ujian masuk - tetapi tidak ada sekolah pelatihan yang mau menerima Srikanth.

"Saya diberitahu oleh lembaga pelatihan terkemuka bahwa beban kursusnya akan seperti hujan lebat pada pohon kecil," katanya, saat menjelaskan bahwa mereka menganggap dia tidak akan memenuhi standar akademik.

"Tapi saya tidak menyesal. Jika IIT tidak menginginkan saya, saya juga tidak menginginkan IIT," kata Srikanth.

Dia lalu mendaftar ke sejumlah universitas di Amerika Serikat dan menerima lima tawaran. Dia memilih MIT di Cambridge, Massachusetts, di mana dia menjadi siswa tunanetra internasional pertama.

Dia tiba pada tahun 2009 dan menggambarkan hari-hari awalnya di sana sebagai "pengalaman yang campur aduk".

"Dingin yang ekstrem adalah kejutan pertama karena saya tidak terbiasa dengan cuaca dingin seperti itu. Makanannya berbau dan rasanya berbeda. Yang saya makan selama bulan pertama hanyalah kentang goreng dan ayam goreng."

Namun setelah itu dia mulai beradaptasi. "Waktu di MIT adalah periode terindah dalam hidup saya.

Baca juga: