Logo ABC

Mentan Australia Tawarkan Visa Pertanian bagi Warga Indonesia

Sektor perkebunan di Australia diperkirakan kekurangan 26 ribu tenaga kerja sejak Australia menutup perbatasannya. (ABC News: Jess Davis)
Sektor perkebunan di Australia diperkirakan kekurangan 26 ribu tenaga kerja sejak Australia menutup perbatasannya. (ABC News: Jess Davis)
Sumber :
  • abc

Harapannya adalah mereka akan terinspirasi dan saat kembali ke Indonesia menjadi mau masuk ke dunia pertanian, yang kini minatnya berkurang di kalangan generasi muda.

Indonesia termasuk salah satu importir terbesar pertanian Australia, seperti produk-produk peternakan, dan menurut Najib saat kontinuitas pertanian Australia tidak berjalan karena kekurangan tenaga kerja, ini dapat berdampak juga bagi Indonesia.

"Tidak adanya tenaga kerja di Australia akan menyebabkan produktivitas pertanian mereka akan menurun, jadi mereka juga tidak bisa mengirim banyak produknya ke Indonesia, otomatis harganya lebih mahal," jelas Najib kepada Erwin Renaldi dari ABC Indonesia.

Bagi mereka yang memenuhi persyaratan, visa pertanian Australia akan memberikan jalan untuk menjadi penduduk tetap di Australia

Najib mengatakan ini adalah pilihan dari tiap-tiap individu dan ia merasa tidak semua warga Indonesia akan memilih untuk selamanya berada di Australia.

"Tapi bagi mereka yang ingin stay di Australia juga bagus, karena nanti akan ada connection dengan Indonesia. Mereka akan menjadi diaspora yang akan men-support perkembangan pertanian di Indonesia."

Program visa pertanian Australia pertama kali diumumkan pada Juni 2021 dan saat itu David mengatakan akan mulai berlaku pada 1 Oktober 2021.