Logo ABC

Para Pengusaha di Australia Tak Sabar Tunggu Pekerja Asing Masuk

Sektor hospitality (hotel dan restoran) serta pariwisata di Australia kini kekurangan pekerja terampil sebagai dampak dari penutupan perbatasan selama pandemi. (ABC News: Roxanne Fitzgerald)
Sektor hospitality (hotel dan restoran) serta pariwisata di Australia kini kekurangan pekerja terampil sebagai dampak dari penutupan perbatasan selama pandemi. (ABC News: Roxanne Fitzgerald)
Sumber :
  • abc

Menurut Direktur Utama Grup Industri Australia Innes Willox, penambahan jumlah visa pekerja terampil tidak akan cukup untuk mengisi kekurangan tenaga kerja dan keterampilan yang dibutuhkan.

"Para pengusaha berharap jumlah ini dapat ditingkatkan secepat mungkin," kata Innes dalam sebuah pernyataan.

Pemerintah mengakui pentingnya program migrasi untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja dan menghidupkan kembali perekonomian setelah pandemi.

Namun, penumpukan permohonan visa yang sedang diproses menjadi alasan jumlah visa yang diterbitkan masih sama seperti tahun 2020/21.

Pengamat ekonomi Gabriela D'Souza menyebut 54 persen staf pemerintah yang biasanya memproses visa telah dialihkan untuk mengerjakan urusan izin perjalanan.

"Mungkin banyak orang berasumsi bahwa dengan menekan tombol migrasi, semuanya dapat kembali normal. Kenyataannya orang masih memerlukan visa untuk masuk, dan visa memerlukan proses persetujuan, tidak terjadi secepat itu," jelasnya.

Pengganti sementara