Jadi Penyumbang Devisa Terbesar RI, BP2MI Sebut Pekerja Migran Kurang Diperhatikan Pemerintah

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran (BP2MI), Benny Rhamdani
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA Dunia – Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, menyebut bahwa Pekerja Migran Indonesia (PMI) telah menyumbangkan devisa lebih dari Rp100 triliun setiap tahunnya kepada negara. 

Paparkan Revolusi Ketenagakerjaan PMI, Kepala BP2MI Sebut Golden-Triangle Harus Kolaborasi Solid

"Pekerja Migran Indonesia memberikan devisa ke negara Rp159,6 triliun, itu disumbangkan oleh mereka kepada negara ini," ujar Benny kepada wartawan di Jakarta, Senin, 15 Mei 2023. 

Benny menambahkan angka tersebut berdasarkan data atau perhitungan oleh Bank Indonesia (BI).

Mendag Sebut Revisi Kebijakan Impor Rampung Pekan Ini, Simak Ketentuannya

Bea Cukai bersama BP3MI gelar sosialisasi ketentuan pabean ke PMI

Photo :
  • Bea Cukai
 
Polisi Gagalkan Penyeludupan Puluhan PMI Ilegal di Perairan Sumut saat Menuju Malaysia

"Itu data BI, bukan data yang asal-asal hitung BP2MI, data BI setiap tahunnya," tambahnya. 

Meski begitu, dia menyayangkan bahwa pemerintah Indonesia dianggap kurang serius memperhatikan para PMI. Hal itu, terlihat dari sejumlah fasilitas yang belum sepenuhnya didukung oleh pemerintahan, menurut Benny. 

"Makanya benar tadi saya ingin mereka yang berangkat setiap tahun kurang lebih 270 ribu orang ya, dibebasin saja oleh negara, jangan mereka bayar paspor, bayar visa, medical check up, tes psikologi, termasuk tiket pesawat, mereka, nih, sebetulnya mayoritas tidak punya kemampuan ekonomi untuk membayar biaya-biaya tadi," jelasnya. 

Selain itu, para PMI juga harus menggadaikan sertifikat rumah orang tua, menggadaikan BPKB kendaraan roda dua, atau pinjam ke rentenir dengan risiko bunga yang tinggi. 

"Itu harus diakhiri karena merupakan bagian dari penindasan struktural yang dialami oleh calon pekerja," ungkapnya.

Menurut Benny, seharusnya negara bisa memfasilitasi tiap PMI sebesar Rp30 juta, sehingga sekitar 270 ribu PMI yang akan diberangkatkan ke negara asing tiap tahunnya bisa mendapatkan dukungan yang serius. 

"Tadi ilustrasinya kalau mereka disiapkan 30 juta oleh negara, 270 ribu (orang) per tahun, kan, hanya Rp8,2 triliun, dan Rp8,2 triliun dikeluarkan oleh negara itu kecil, karena dikembalikan oleh mereka Rp159,6 triliun," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya