- AP Photo/Ringo H.W. Chiu, File.
VIVA Dunia – Amerika Serikat dan Taiwan telah menyelesaikan negosiasi tentang perjanjian perdagangan untuk memperdalam hubungan ekonomi di tengah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Beijing.
"Pencapaian ini merupakan langkah maju yang penting dalam memperkuat hubungan ekonomi AS-Taiwan," kata Perwakilan Dagang AS (USTR) Katherine Tai dalam sebuah pernyataan, pada Kamis, 18 Mei 2023.
Prakarsa AS-Taiwan untuk Perdagangan Abad ke-21 berupaya meningkatkan perdagangan dengan merampingkan pemeriksaan bea cukai, meningkatkan prosedur peraturan, dan menetapkan langkah-langkah antikorupsi antara Amerika Serikat dan pulau Taiwan.
Bendera Taiwan-China.
- ANTARA/Reuters/Dado Ruvic.
Melansir dari NDTV, Jumat, 19 Mei 2023, Amerika Serikat dan Taiwan memang tidak memiliki hubungan diplomatik resmi, tetapi mereka memelihara hubungan itu melalui kedutaan de facto AS, Institut Amerika di Taiwan.
"Perjanjian pertama di bawah prakarsa tersebut akan membuat bisnis Amerika untuk membawa lebih banyak produk ke Taiwan dan mendapat pelanggan dari warga Taiwan, sambil menciptakan prosedur peraturan yang lebih transparan dan efisien, yang dapat memfasilitasi peluang investasi dan ekonomi di kedua pasar, terutama untuk usaha kecil dan menengah," menurut pernyataan itu.
Perjanjian tersebut, yang masih perlu ditandatangani oleh kedua belah pihak, akan memperdalam kemitraan perdagangan, dan meningkatkan arus perdagangan AS-Taiwan untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif bagi pekerja dan bisnis.
"Kami berharap untuk melanjutkan negosiasi ini dan menyelesaikan perjanjian perdagangan yang kuat dan berstandar tinggi yang mengatasi tantangan ekonomi abad ke-21 yang mendesak," tutur Katherine.
Sebagai informasi, China dalam beberapa tahun terakhir telah meningkatkan ancaman terhadap Taiwan. Beijing juga meningkatkan latihan militer di sekitar pulau itu dan berusaha untuk menjauhkan Taiwan dengan negara-negara di seluruh dunia.
