Ekonomi di China Melemah, Angka Pengangguran Naik

Warga menggunakan masker untuk melindungi diri dari COVID-19 di Beijing, China.
Sumber :
  • AP Photo/Andy Wong

Beijing – China, salah satu negara ekonomi terbesar di dunia, kini melaporkan adanya serangkaian indikator ekonomi yang melemah, dengan pengangguran kaum muda mencapai rekor tertinggi. Hal ini terjadi karena percepatan pertumbuhan ekonomi pasca-Covid memudar. 

Konsumen Tes Konsumsi BBM Wuling Alvez, Segini Hasilnya 

Tingkat pengangguran untuk orang China antara usia 16 dan 24 tahun naik menjadi 20,8 persen. Angka ini naik dari rekor sebelumnya, 20,4 persen pada April lalu, menurut Biro Statistik Nasional (NBS). 

"Secara keseluruhan pengangguran perkotaan tetap di 5,2 persen," kata NBS dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Sundaily, Rabu, 15 Juni 2023.

Elon Musk Mendadak Bertemu Pejabat Nomor 2 China di Beijing

Aktivitas di Universitas Peking, China saat dilakukan kebijakan pengetatan COVID

Photo :
  • AP Photo/Ng Han Guan)

Sementara itu, produksi industri turun menjadi 3,5 persen di bulan Mei, setelah sebelumnya mencapai 5,6 persen di bulan April karena pabrik secara bertahap kembali ke kapasitas penuh. 

KSAL Muhammad Ali Kunjungi Industri Pertahanan Strategis China, Ada Apa?

Penjualan ritel, indikator utama konsumsi rumah tangga juga mengalami penurunan 12,7 persen, dibandingkan dengan 18,4 persen satu bulan sebelumnya. 

Permintaan domestik yang lemah, meskipun inflasi mendekati nol, menahan pemulihan ekonomi China pasca-Covid. 

"Semua poin data sejauh ini mengirimkan sinyal yang konsisten bahwa momentum ekonomi melemah," kata Presiden Pinpoint Asset Management, Zhiwei Zhang, dalam sebuah catatan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya