Sumber :
- VIVA
Moskow – Pemerintah Rusia akan mengambil alih peralatan militer berat milik Wagner Group, usai kelompok tentara bayaran itu melakukan upaya pemberontakan akhir pekan lalu.
Baca Juga :
Malam Menegangkan di Laut Perbatasan Malaysia, Kopaska TNI Temukan Kristal Seharga 1,5 Miliar
Upaya kudeta yang dilakukan bos Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, memicu krisis keamanan paling serius di Rusia dalam beberapa dekade terakhir. Hal ini juga membuat Presiden Rusia, Vladimir Putin disebut berada dalam posisi kepemimpinan yang "lemah".
Usai pemberontakan ini, Prigozhin akhirnya dipindahkan ke negara tetangga Belarus, sementara pasukan Wagner yang ikut memberontak diberikan opsi bergabung dengan Kemhan Rusia. Simak infografik selengkapnya berikut ini.
Nekat Terobos Masuk Kompleks Militer Halim, Geng Motor Bersajam Ditangkap Prajurit TNI
Aksi konyol dilakukan kawanan geng motor yang coba nekat terobos masuk kompleks militer Halim, Jaktim. Geng motor bersenjata tajam itu pun apes ditangkap Prajurit TNI
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :