- CNA
Taiwan – Lebih dari 40 orang terluka di Taiwan setelah Topan Haikui melanda pulau itu, menumbangkan pepohonan dan ribuan orang terpaksa mengungsi.
Badai yang menghantam pantai timur pada Minggu, 3 September 2023 waktu setempat adalah badai pertama yang menghantam pulau itu secara langsung dalam empat tahun terakhir.
Di tengah hujan lebat dan angin kencang, dua orang di kawasan pegunungan terluka setelah pohon tumbang menimpa mobil. Puluhan orang lainnya terluka, sebagian besar akibat jatuhnya puing-puing, kata para pejabat.
Dikutip dari BBC, badai tersebut membawa angin dengan kecepatan hingga 200 km/jam (124 mph) namun belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan struktural yang besar.
Pada hari Senin (4/9), kru pembersihan berupaya memulihkan layanan setelah 160.000 rumah kehilangan aliran listrik pada hari sebelumnya. Haikui adalah badai besar pertama yang langsung melanda Taiwan dalam empat tahun terakhir.
Penerbangan dibatalkan
Bisnis, sekolah, dan tempat-tempat lain tetap tutup di pulau tersebut, sementara penerbangan domestik dan layanan feri ke pulau-pulau sekitarnya dibatalkan.
Wilayah selatan dan timur Taiwan merupakan wilayah yang paling parah terkena dampaknya, sementara ibu kota Taipei di ujung utara pulau tersebut diguyur hujan.
Menjelang terjadinya badai, lebih dari 7.000 orang dievakuasi dari daerah-daerah di mana pihak berwenang khawatir badai tersebut dapat memicu tanah longsor dan bangunan runtuh lainnya.
Badai akan terjang pantai selatan Tiongkok malam ini
Haikui kini telah melemah menjadi badai tropis dan bergerak ke Selat Taiwan, menuju ke pantai selatan Tiongkok di mana badai tersebut akan melanda pada Senin malam (4/9) waktu setempat.
Bencana ini terjadi hanya dua hari setelah Topan Saola, yang melewati Taiwan namun memicu ancaman badai tertinggi di Hong Kong dan Tiongkok selatan.
Badai tersebut tiba pada hari Sabtu, menerjang Hong Kong namun kerusakan yang ditimbulkan tidak sebesar yang diperkirakan.
Pihak berwenang Tiongkok pada hari Senin memperluas peringatan dari Saola ke Haikui ketika topan baru mendekat, menyerukan kapal-kapal untuk datang ke pelabuhan jika ada angin kencang dan ombak besar.
