Pemimpin Oposisi Korsel Ditikam di Leher Saat Berkunjung ke Busan

Pemimpin oposisi Korea Selatan (Korsel), Lee Jae-myung, (tengah).
Sumber :
  • Yonhap Photo.

Seoul – Pemimpin oposisi Korea Selatan (Korsel), Lee Jae-myung diserang saat berkunjung ke kota pelabuhan tenggara Busan, pada Selasa, 2 Januari 2024. Dia dibawa ke rumah sakit dalam keadaan sadar.

Lee, ketua oposisi utama Partai Demokrat, diserang di sisi kiri lehernya oleh seorang pria tak dikenal pada pukul 10:27 waktu setempat, saat sesi tanya jawab dengan wartawan setelah mengunjungi lokasi pembangunan bandara baru di Pulau Gadeok Busan.

Dilansir dari Yonhap, atas insiden tersebut, Lee dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Nasional Pusan sekitar 20 menit setelah serangan. Pada saat dibawa ke rumah sakit, Lee diketahui masih dalam keadaan sadar, namun pendarahan terus berlanjut.

Ilustrasi Penusukan

Photo :
  • pixabay

Tersangka laki-laki, yang berpura-pura menjadi salah satu pendukung Lee, mendekati politisi tersebut untuk meminta tanda tangan dan kemudian melakukan penyerangan dengan senjata tak dikenal yang panjangnya sekitar 20-30 sentimeter, menurut saksi mata. Dia juga ditangkap di tempat kejadian.

Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol menyatakan, keprihatinan mendalam atas keselamatan Lee, dan memerintahkan polisi dan pihak berwenang terkait untuk segera melakukan investigasi.

Yoon juga menekankan bahwa kekerasan seperti itu tidak boleh ditoleransi dalam keadaan apa pun, kata Kim.

Bakal Konser Dua Hari di Akhir Juni 2024, Berapa Harga Tiket Konser TREASURE?
Ilustrasi dokter/rumah sakit.

Asosiasi Rumah Sakit Swasta Minta Pemerintah Tak Buru-buru Terapkan KRIS: Karena Tidak Urgent

Pemerintah akan segera mengimplementasikan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) paling lambat 30 Juni 2025 untuk menggantikan kelas-kelas pelayanan pasien pada layanan BPJS.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024