- VIVA.co.id/Natania Longdong
Dhaka – Kebakaran hebat melanda sebuah gedung bertingkat di ibu kota Bangladesh, Dhaka, dan sedikitnya 43 orang tewas pada Kamis malam, 29 Februari 2024.
Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga Bangladesh, Samanta Lal Sen mengatakan pada Jumat pagi, 1 Maret 2024, bahwa mereka telah mengonfirmasi kematian tersebut.
Menteri mengatakan 33 jenazah dibawa ke Rumah Sakit Perguruan Tinggi Kedokteran Dhaka dan 10 lainnya ke Institut Nasional Bedah Luka Bakar dan Plastik Sheikh Hasina di Dhaka.
Kebakaran hebat melanda sebuah gedung bertingkat di ibu kota Bangladesh, Dhaka
- AP Photo/Mahmud Hossain Opu
Anwarul Islam, seorang inspektur Markas Besar Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil di Dhaka, sebelumnya mengatakan bahwa sekitar 75 orang, termasuk 42 orang dalam keadaan tidak sadarkan diri. Mereka diselamatkan dari “Pusat Perbelanjaan Green Cozy Cottage” dan dilarikan ke beberapa rumah sakit.
Anwarul Islam mengatakan tim penyelamat sedang bekerja di lokasi tersebut.
"Kami mengirimkan petugas pemadam kebakaran setelah mendapat informasi adanya kebakaran sekitar pukul 21.30 waktu setempat," kata Anwarul Islam, dikutip dari The Sundaily.
Sedikitnya 12 unit pemadam kebakaran bergegas ke lokasi dan memadamkan api sekitar pukul 23.30.
Pejabat itu mengatakan gedung tujuh lantai itu menampung sebuah restoran, gerai ritel dan beberapa toko lainnya.
Jumlah korban tewas dalam kebakaran dahsyat itu kemungkinan akan bertambah, kata petugas pemadam kebakaran lainnya.
Laporan TV pada Jumat pagi menunjukkan kebakaran masih berkobar di beberapa bagian gedung. Penyebab kebakaran belum dapat segera ditentukan.
2 Pekerja Luka-luka Imbas Ledakan di Smelter Nikel Kaltim, Begini Kronologinya
PT Kalimantan Ferro Industry (KFI) mengkonfirmasi adanya ledakan di pabrik smelter nikel di Kutai Kertanegara Kaltim. Dua pekerja alami luka-luka
