4 Kontroversi Salwan Momika, Pria Pembakar Kitab Suci Alquran yang Dilaporkan Tewas Mendadak

Pembakar Al Quran Salwan Momika
Sumber :
  • X/Salwan Momika

VIVA – Media sosial digemparkan oleh aksi seorang pria pembakar kitab suci umat Muslim Alquran. Dia adalah Salwan Momika, sosok pria yang baru-baru ini tengah ramai menjadi perbincangan hangat dan sorotan warganet di dunia jagat maya karena aksinya.

5 Negara Tanpa Malam, Matahari Hampir Tidak Pernah Terbenam

Salwan Momika merupakan seorang mantan pemimpin milisi Irak yang sempat menjadi pengkritik keras agama Islam. Kabarnya, ia dilaporkan tewas mendadak di Norwegia pada hari Selasa waktu setempat.

Seperti diketahui sosok Momika kini menjadi terkenal secara global karena memperjuangkan “kebebasan berpendapat” dengan membakar kitab suci umat Islam Alquran di depan umum. Momika menggambarkan dirinya sebagai "seorang kritikus dan pemikir ateis liberal".

Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia, Bakal Dideportasi ke Swedia

Sebelum menyatakan diri sebagai Atheist, ia memeluk agama Kristen. Pria yang menjadi dalang dalam aksi pembakaran Alquran di Swedia ini diketahui baru saja pindah ke Norwegia setelah merasa tidak aman di tempat sebelumnya.

Ternyata Masih Hidup, Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

“Hari ini saya meninggalkan Swedia dan sekarang berada di Norwegia di bawah perlindungan pihak berwenang Norwegia,” tulis Salwan Momika pada 27 Maret 2024 lalu dikutip VIVA.co.id pada Selasa, 3 April 2024.

Rupanya aksi pembakaran pada kitab suci umat Muslim bukan pertama kalinya menimbulkan kontroversi. Diketahui sebelumnya dinyatakan meninggal dunia, terdapat tindakan Salwan yang kerap menimbulkan kontroversi. Apa saja? Scroll untuk baca artikel selengkapnya berikut ini dilansir dari berbagai sumber salah satunya akun Instagram @bikinrameaja.

Picu Kemarahan NATO

Pembakaran Alquran yang dilakukan Momika ini rupanya menyebabkan pihak berwenang Swedia melakukan penyelidikan kepadanya atas tuduhan hasutan terhadap kelompok etnis. Tindakannya juga berperan dalam menunda keanggotaan Swedia di NATO.

Dilansir The Economic Times, Momika memicu kemarahan dari anggota NATO, yaitu Turki. Swedia kemudian baru resmi menjadi anggota NATO pada Kamis, 7 Maret 2024.

Menodai Al Quran

Sosok Salwan Momika ini diketahui sudah beberapa kali telah menodai kitab suci umat Muslim, Alquran. Momika membakar kitab suci umat islam itu di depan Parlemen Swedia. Ia melakukan tindakan itu bersama kawannya yang bernama Salwan Najem.

Sebelumnya, Momika melakukan aksi serupa di area luar sebuah masjid di Stockholm dan di depan Kedutaan Irak. Dilansir Al Arabiya, saat di depan Kedutaan Irak di Stockholm, Swedia, ia menginjak-injak Al-Quran, membantingnya hingga tertutup, dan menendangnya seperti bola, pada Kamis, 20 Juli 2023 lalu. 

Sementara itu, tindakannya membakar Alquran ini pun dilakukannya di area luar Masjid Stockholm dilakukan pada Rabu, 28 Juni 2023 lalu.

Pernah Bakar Gambar Bendera Palestina

Tidak hanya pernah membakar Alquran, jauh dari ini Salwan Momika juga sempat melakukan provokasi dengan membakar gambar bendera palestina. Tindakannya itu sempat ia unggah di media sosial X (dulu Twitter) pada 23 Februari 2024 lalu. Unggahan itu dibagikannya di tengah perang Israel-Hamas yang sedang berkecamuk di Gaza.

Membagikan Informasi Hoaks Demi Suaka di Swedia

Dilansir dari laman media Swedia TV4 pada Selasa, 3 April 2024, izin tinggal Salwan Momika sempat dicabut oleh pemerintah Swedia. Alasannya karena ia dinilai memberikan keterangan palsu kepada Badan Imigrasi Swedia demi mendapatkan status suaka.

Namun, kala itu status deportasinya masih ditangguhkan karena nyawanya terancam apabila kembali ke Irak. Sebelumnya, ia mendapatkan izin tinggal Swedia pada tahun 2021. Momika pindah ke sana dari Irak pada tahun 2018. Setelah itu, Momika pindah dari Swedia ke Norwegia pada 27 Maret 2024.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya