- Tangkapan Layar X
Kolombia – Seorang pria kewarganegaraan Inggris ditangkap setelah kedapatan menyelundupkan kokain yang disamarkan sebagai susu saat ia tengah keluar dari Kolombia .
Pria berusia 25 tahun itu dihentikan ketika dia mencoba naik pesawat menuju London dari Bandara Internasional Alfonso Bonilla Aragon dekat kota Cali. Petugas membuka bungkusan susu bubuk yang dibawa di hadapannya sebelum melakukan tes warna narkoba di bandara untuk memastikan susu tersebut mengandung zat ilegal kelas A.
Seorang Pelajar Ditangkap di Bandara Setelah Menyelundupkan Narkoba
- Tangkapan Layar X
Dilansir dari Mirror pada Rabu 17 April 2024, warga Inggris tersebut yang dikatakan sebagai seorang pelajar disuruh berpose di depan tempat penyimpanan obat-obatan terlarangnya oleh polisi Kolombia sebelum dibawa ke sel.
Dia dikatakan membawa kokain di dalam empat tas miliknya. Polisi mengatakan dia membawa 10.000 dosis obat tersebut, meskipun berat pastinya belum jelas.
“Orang yang ditangkap adalah orang Inggris. Dia membawa kokain yang disamarkan sebagai susu. Hal itu terungkap saat barang bawaannya digeledah di Bandara Alfonso Bonilla Aragon oleh petugas yang ditempatkan di bandara yang bekerja sama dengan petugas imigrasi. Itu sekitar 10.000 dosis,"ungkap juru pihak kepolisian.
Petugas juga merilis rekaman tes narkoba yang mereka lakukan di depan pelancong asal Inggris tersebut. Seseorang yang bertindak sebagai penerjemah mengatakan bahwa dirinya telah memverifikasi semua benda itu ketika seorang petugas yang mengenakan sarung tangan tengah memeriksa bungkusan susu dan menjelaskan bahwa dia akan menganalisis zat di dalamnya.
Reaksi kimia kemudian menyebabkan serbet putih yang diletakkan di depan bungkusan berubah warna menjadi biru.
Pria yang ditahan itu dibawa pergi dalam keadaan diborgol dengan ekspresi wajah muram oleh dua petugas berseragam. Belum jelas apakah dia sudah dibawa ke hadapan hakim dan dikembalikan ke tahanan sambil menunggu penyelidikan yang sedang berlangsung.
3,2 Juta Orang Main Judi Online Habis Rp 100 Ribu Per Hari, dari Emak-emak hingga Pelajar
PPATK mengungkap ada 3,2 juta warga Indonesia disebut teridentifikasi bermain judi online. Sudah 5 ribu rekening diblokir.
