Sumber :
- REUTERS/Asmaa Waguih
VIVAnews -
Kementerian Keuangan Mesir mengirimkan sebuah proposal kepada Kementerian Purbakala yang berisi usulan untuk menyewakan beberapa bangunan seperti piramida, kepada badan pariwisata internasional.
Ide ini dianggap tepat sebagai solusi cepat untuk mendapatkan pemasukan tambahan yang dibutuhkan Pemerintah Mesir dalam mengatasi krisis keuangan yang tengah mereka hadapi.
Sekretaris Jenderal Mahkamah Konsitutsi Purbakala Mesir, Adel Abdel Sattar, dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi lokal Mesir, membenarkan bahwa Kementerian Purbakala telah menerima proposal tersebut.
"Saya terkejut di akhir Januari lalu ketika Kementerian Keuangan mengirimkan proposal. Proposal itu menurut mereka atas usulan seorang intelektual Mesir, Abdallah Mahfouz, yang menawarkan pelelangan publik atas hak pengelolaan beberapa situs Mesir yang terkenal kepada badan pariwisata internasional," ujar Adel seperti dikutip Al Arabiya.
Menurutnya, di dalam proposal itu terpapar beberapa monumen yang diusulkan untuk disewakan antara lain, Piramida Giza, patung Sphinx, Kuil Abu Simpel dan beberapa kuil Luxor.
Namun proposal itu ditolak oleh Kementerian Purbakala setelah melakukan pertemuan dengan Mahkamah Konstitusi Purbakala dan Kementerian Dalam Negeri.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sekretaris Jenderal Mahkamah Konsitutsi Purbakala Mesir, Adel Abdel Sattar, dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi lokal Mesir, membenarkan bahwa Kementerian Purbakala telah menerima proposal tersebut.