Menlu Marty: WNI Jangan Dulu ke Mesir

Massa Pro dan Anti Mursi di Kairo, Mesir
Sumber :
  • REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
VIVAnews
- Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, mengeluarkan peringatan khusus, travel advisory, bagi Warga Negara Indonesia (WNI). Mereka diminta untuk sementara waktu tidak berkunjung ke Mesir kecuali ada keperluan mendesak. Keputusan itu diambil setelah memperhatikan bahwa gejolak politik di Mesir sejak pergantian kepemimpinan belum juga mereda hingga hari ini.


Hal itu mendorong terjadinya berbagai unjuk rasa di berbagai wilayah khususnya di ibukota Kairo yang telah memakan banyak korban jiwa di kalangan warga Mesir. Demikian pernyataan tertulis Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa yang diterima
VIVAnews
, Kamis 25 Juli 2013.

Viral di TikTok Pernikahan Low Budget, Enggak Sampai Rp3 Juta

Menlu meminta agar seluruh WNI menunda perjalanan ke Mesir, khususnya ke wilayah Semenanjung Sinai, hingga situasi kemanan kembali stabil. Sementara pada hari Jumat besok, Menteri Pertahanan Mesir di kabinet transisi, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi, menyerukan kepada para pendukung militer untuk turun ke jalan dan berdemonstrasi besar-besaran pada Jumat esok.
Satgas Pangan Polri Sidak Gudang Bawang Merah di Brebes, Awasi Penimbunan


Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi Selasa 30 April 2024
Seruan itu kemudian dibalas para pendukung Mursi untuk melakukan aksi serupa. Terkait dengan aksi unjuk rasa yang akan digelar esok, Konsuler Kedutaan Besar Republik Indonesi di ibukota Kairo menghimbau tujuh hal kepada WNI yang masih bermukim di sana.

Hal itu tertuang dalam surat edaran no  SE.061/VII/2013/PROTKONS dan terpampang di akun resmi Facebook mereka. Dari tujuh poin himbauan, antara lain meminta WNI menghindari keluar rumah pada hari Jumat esok kecuali untuk kepentingan beribadah dan keperluan menyiapkan bahan kebutuhan pokok, menjauhi pusat konsentrasi massa seperti di Lapangan Tahrir, gedung radio dan televisi, daerah Abbasiyah, Rabeah el-Adaweya, wilayah Universitas Kairo dan Istana Ittihadiyah.


Selain itu WNI juga disarankan untuk tidak ikut campur dalam politik dalam negeri Mesir baik secara verbal atau tulisan melalui media sosial dan selalu membawa tanda pengenal yang berlaku. Bagi Anda yang memerlukan informasi lebih lanjut terkait travel advisory ini dan perkembangan terbaru mengenai Mesir, dapat menghubungi KBRI Kairo di nomor +201 02222 9989, +201 051 85795.


Atau juga dapat menghubungi Kemlu bagian Direktorat Timur Tengah di nomor (021)384 9045. (Umi)



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya