Sumber :
- dailymail.co.uk
VIVAnews -
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un menegur Badan Cuaca di negaranya karena tidak akurat memberikan prediksi cuaca dan menggunakan peralatan yang sudah usang. Teguran itu disampaikan ketika Kim berkunjung secara mendadak ke institusi tersebut.
Dilansir dari laman
Dailymail
, Kamis 12 Juni 2014, Kim mendorong agar Badan Layanan Meteorologi terus memperbarui peralatan dan kualitas kinerjanya. Menurut Kim, prediksi cuaca yang tepat dibutuhkan untuk melindungi hidup dan properti warga Korut dari bencana yang diakibatkan fenomena iklim yang tidak normal.
"Ada banyak prediksi cuaca keliru karena pemantauan meteorologi tidak dilakukan berdasarkan pertimbangan sains dan peralatan modern," ujar Kim.
Dia turut menyampaikan kinerja badan tersebut sangat penting karena dapat mempengaruhi bidang ekonomi di Korut secara keseluruhan. Kantor berita Korut, KCNA melansir pernyataan Kim agar badan tersebut segera memodernisasi peralatan untuk memantau cuaca.
Tidak diketahui dengan jelas kapan Kim berkunjung ke kantor layanan meteorologi. Namun, KCNA baru-baru ini merilis beberapa foto saat Kim tengah memberikan panduan di dalam institusi tersebut mengenai layanan cuaca di ibukota Pyongyang.
Dalam foto tersebut, semua pekerja berdiri dan memperhatikan kalimat yang terlontar dari mulut Kim.
Kritikan yang disampaikan Kim sangat jarang terjadi ketika dia menyambangi suatu institusi negara. Biasanya, saat berkunjung, kunjungan Kim selalu ditandai dengan senyum lebar dan publik yang selalu mengeliling dia.
Kim pun kerap memuji atas semua kinerja yang telah dilakukan pekerja di sana. Tujuannya, untuk memberikan semangat bagi para pekerja sehingga kesuksesan bisa diraih.
Korut diketahui menderita kekurangan pangan di bawah kepemimpinan rezim dinasti Kim. Situasi itu diperparah dengan kerapnya negara komunis itu dilanda banjir, kekeringan dan salah urus pangan.
Baca Juga :
Paparkan Revolusi Ketenagakerjaan PMI, Kepala BP2MI Sebut Golden-Triangle Harus Kolaborasi Solid
Astra International Cetak Laba Bersih Rp 7,46 Triliun di Kuartal I-2024
Laba bersih Astra International itu tidak termasuk penyesuaian nilai wajar atas investasi di GoTo dan Hermina, yang tercatat sebesar Rp 8,1 triliun.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :