Kubu Pro-Beijing Bentrok dengan Pro-Pilkada Langsung Hong Kong

Pemrotes Hong Kong berteduh dari hujan menggunakan terpal, 3 Oktober.
Sumber :
  • REUTERS/Tyrone Siu

VIVAnews - Saling dorong mulai terjadi di antara pengunjuk rasa pro-demokrasi dengan kelompok pendukung pemerintah China di distrik perbelanjaan Hong Kong, Jumat, 3 Oktober. Demikian disebut dalam laporan Reuters.

Lebih dari 50 polisi dikerahkan ke Mong Kok, sebelah utara distrik perbelanjaan Tsim Sha Tsui, untuk melerai dua kelompok. Ketegangan terjadi setelah pendukung pemerintah berusaha membongkar tenda perbekalan dan barikade yang dibuat pemrotes pro-demokrasi.

Saksi mata menyebut beberapa orang terluka namun tidak diketahui dengan pasti jumlahnya. Mong Kok merupakan salah satu kawasan dengan populasi terpadat di bumi dan populer di kalangan turis dari China daratan.

"Saya punya dua anak. Enam tahun dan empat tahun," teriak seorang pria pada pemrotes pro-demokrasi. "Ini bukan demokrasi, bukan sesuatu yang kami minta! Polisi Hong Kong terlalu baik. Kalian mahasiswa, apakah akan membantu menghidupi keluargaku?" kata pria itu.

Baca juga:


Rumah Taipan Media Hong Kong Dilempar Molotov


Sekretaris Thatcher: China Tak Langgar Perjanjian


Badai Nida di Hong Kong

Badai Nida Hantam Hong Kong dengan Kecepatan 100 Km/Jam

Ratusan penerbangan dibatalkan. Transportasi publik ditiadakan.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016