Sumber :
- REUTERS/Tyrone Siu
VIVAnews
- Rumah dan bekas kantor taipan media Hong Kong, Jimmy Lai, yang terlibat dalam aksi protes pro-demokrasi, dilempar bom molotov pada Senin, 12 Januari 2015. Serangan pertama dilaporkan terjadi pada dini hari.
Menurut laporan
Reuters
, pelaku menggunakan sebuah mobil, melemparkan sesuatu yang meledak dan menimbulkan api saat mengenai pagar rumah. Serangan kedua terjadi di kantor Next Media, sekitar 20 menit kemudian.
Baca Juga :
Pemrotes Hong Kong Sepakat Dialog Formal
Baca Juga :
Pemrotes di Hong Kong Terus Berkurang
Insiden yang terjadi, Senin, disebut bukan yang pertama kalinya. Lai telah beberapa kali menjadi sasaran serangan, seperti pada 2013, saat seorang pria bertopeng membakar puluhan ribu eksemplar majalah Apple Daily.
Pada 2014, dua bank komersial HSBC dan Standard Chartered menarik iklan bernilai jutaan dolar dari Apple Daily, setelah mendapat tekanan dari Beijing. Rumah Lai juga pernah diserang dengan cara ditabrak, serta dirusak dengan berbagai senjata tajam. (one)
Simak Juga:
Halaman Selanjutnya
Insiden yang terjadi, Senin, disebut bukan yang pertama kalinya. Lai telah beberapa kali menjadi sasaran serangan, seperti pada 2013, saat seorang pria bertopeng membakar puluhan ribu eksemplar majalah Apple Daily.