Sumber :
- VIVAnews / Kusnandar
VIVA.co.id
- Empat orang tewas dalam insiden penembakan kedua dalam waktu kurang dari sepekan di Korea Selatan (Korsel), Jumat, 27 Februari 2015.
Dikutip dari laman
Channel News Asia, seorang kakek berusia 75 tahun menembak saudara lelakinya, istri saudaranya serta seorang polisi, sebelum bunuh diri.
Polisi mengatakan penembakan terjadi di Kota Hwaseong, sekitar 40 kilometer dari Seoul, diduga berawal dari pertengkaran keluarga terkait masalah keuangan.
Insiden itu terjadi, hanya dua hari setelah seorang pria menembak mati tiga orang dalam pertokoan, sebagai aksi balas dendam pada keluarga mantan pacarnya.
Pelaku pada insiden itu juga bunuh diri. Korsel melarang kepemilikan senjata api bagi warga sipil. Ada pengecualian untuk berburu, namun pemilik harus menyimpan senjatanya di kantor polisi.
Pria di Korsel juga terbiasa menggunakan senjata, karena adanya keharusan untuk mengikuti wajib militer. (ren)
![penembakan di markas angkatan laut AS]()
![img_title]()
Baca Juga :
Kejanggalan Kasus Ujang Tembak Polisi di Bandung
Polisi mengatakan penembakan terjadi di Kota Hwaseong, sekitar 40 kilometer dari Seoul, diduga berawal dari pertengkaran keluarga terkait masalah keuangan.
Insiden itu terjadi, hanya dua hari setelah seorang pria menembak mati tiga orang dalam pertokoan, sebagai aksi balas dendam pada keluarga mantan pacarnya.
Pelaku pada insiden itu juga bunuh diri. Korsel melarang kepemilikan senjata api bagi warga sipil. Ada pengecualian untuk berburu, namun pemilik harus menyimpan senjatanya di kantor polisi.
Pria di Korsel juga terbiasa menggunakan senjata, karena adanya keharusan untuk mengikuti wajib militer. (ren)
Simak Juga:
Penembakan Brutal di Texas, 1 Tewas 3 Luka Parah
Pelaku berhasil kabur. Polisi setempat tengah memburu.
VIVA.co.id
31 Juli 2016
Baca Juga :
