Semangat Paskah Warga Indonesia di Belanda

Perayaan Paskah warga Indonesia di Belanda
Sumber :
  • KBRI Den Haag

VIVA.co.id - Salah satu semangat Paskah adalah semangat cinta kasih, kebersamaan dan persatuan. Dalam kaitan jati diri sebuah bangsa, bangsa Indonesia telah mengenal semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Jelang Misa Agung, Drama Sengsara Yesus Ditampilkan

Perbedaan, baik dalam hal keyakinan, etnis, budaya, pendapat dan lainnya-, adalah keniscayaan hidup di alam demokrasi Indonesia saat ini. Kita semua sadar pentingnya persatuan,kesatuan, toleransi, kerukunan, kebersamaan dan keingnan untuk saling membantu.

Mari kita terus jaga dan terus berbangga dengan semangat dan jati diri bangsa Indonesia. Demikian pesan Kuasa Usaha Ad Interm KBRI Den Haag, Ibnu Wahyutomo, pada Perayaan Paskah bersama Masyarakat Indonesia di Belanda dan Belgia, Senin, 6 April 2015.

Perayaan Paskah yang digelar oleh Badan Kerjasama Keluarga Katholik Indonesia Belanda-Belgia ini digelar di Basiliek van de H.H.Agatha en Barbara, kota Oudenbosch, Belanda.

Azis Nurwahyudi, Minister Counsellor Pensosbud KBRI Den Haag, mengungkapkan perayaan didahului dengan Misa Kudus Paskah dipimpin oleh Pastur Marianus di aula utama Basiliek yang mulai dibangun pada tahun1865 oleh arsitek kenamaan Belanda pada masa itu: Pierre.J.H. Cuypers dan G.J. van Swaay dengan mengadopsi bentuk Basilika St Peters di Roma.

Acara perayaan Paskah Bersama bertema “Pergi...Wartakanlah” tersebut diikuti oleh lebih dari 1,200 (seribu dua ratus) umat Katholik Indonesia di Belanda, Belgia dan Jerman, serta umat Katolik warga negara Belanda. 

Lebih lanjut, KUAI Ibnu Wahyutomo mengapresiasi berbagai kegiatan masyarakat Katholik Indonesia di Belanda dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta mendukung diplomasi Indonesia di Belanda.

Makna Paskah Bagi Ahok

“Masyarakat Indonesia di Belanda, termasuk keluarga besar masyarakat Katholik ini telah memainkan peran yang baik dalam mengisi second track diplomacy Indonesia di Belanda‘’, jelas Ibnu.

Dalam kaitan dengan tema kegiatan tema Paskah tahun 2015, Ibnu mengharapkan agar warga Katolik Indonesia di Belanda ikut pula ‘’mewartakan’’ berbagai perkembangan positif Indonesia, upaya pengenalan jati diri bangsa Indonesia kepada masyarakat Belanda, serta keinginan untuk semakin memperkuat hubungan Indonesia-Belanda dan kedua masyarakatnya.

Setelah sambutan KUAI, sambutan perayaan Paskah disampaikan oleh Bernhard de Water dan Ketua Panitia Perayaan Paskah 2015, Steward Pielaat. Acara diakhiri dengan ramah tamah yang diikuti para jemaat misa Paskah, tamu undangan, dan peserta lainnya termasuk para suster dan pastur Indonesia yang sedang menimba ilmu di Belanda dan Belgia.


Jelang Paskah, Gereja Katedral Dijaga Polisi
Paus Fransiskus

Paus Fransiskus Basuh dan Cium Kaki Imigran Muslim

"Kita semua adalah saudara."

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2016