VIVAnews - Mantan Perdana Menteri (PM) Kosovo, Agim Ceku, ditangkap di Bulgaria dengan tuduhan melakukan kejahatan perang. Ceku ditahan polisi Bulgaria di pos perbatasan Bulgaria-Makedonia, Selasa malam 23 Juni 2009 waktu setempat.
Ceku akan tetap ditahan hingga Sabtu lusa sampai pengadilan Bulgaria memutuskan apakah dia akan diekstradisi ke Serbia atau dibebaskan. Pemerintah Serbia menuduh Ceku melakukan kejahatan perang saat ia menjabat komandan Tentara Pembebasan Kosovo dalam perang Serbia-Kosovo, 1998-1999.
"Pihak Serbia harus mengajukan permintaan ekstradisi ke pengadilan Bulgaria dalam 40 hari," ujar jaksa Bugaria, Nikolai Kokinov seperti dikutip laman stasiun televisi al-Jazeera.
Mantan Menteri Luar Negeri Bulgaria Solomon Pasi mengatakan Ceku mengunjungi negaranya untuk meminta bantuan lobi untuk mendapat keanggotaan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Menurut Pasi perintah penahanan Ceku telah kadaluarsa karena berkaitan dengan kenyataan satu dekade lalu.
Ceku telah ditangkap empat kali namun belum pernah diserahkan kepada pemerintah Serbia.
Parma Promosi ke Serie A, Klub Milik Orang Kaya Indonesia Menyusul?
Parma menjadi tim pertama yang promosi ke Serie A musim depan meski bermain imbang 1-1 saat bertandang ke markas Bari
