Parah, di Depok Marak Pria Pamer Kelamin di Depan Umum

Seorang pengendara motor di Depok memperlihatkan kelaminnya di depan umum. (ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan

VIVA – Pelecehan seksual di tempat umum dengan sasaran kaum hawa kembali terjadi di Kota Depok, Jawa Barat. Sama seperti modus sebelumnya, pelakunya kali ini pun memamerkan kelaminnya ke hadapan korban. Peristiwa itu terjadi di dua lokasi berbeda dan telah viral media sosial.

Viral Lettu Anggi Disebut Sudah LGBT sebelum Masuk Akmil, Pernah Punya Pacar Pria

Data yang berhasil dihimpun VIVAnews, seorang pengendara motor matik warna merah memamerkan kemaluannya pada seorang wanita di Jalan Juanda, Depok pada Rabu, 16 Oktober 2019. Korban yang kaget langsung kabur begitu melihat tingkah aneh pengendara misterius tersebut.

Kemudian, di lokasi berbeda, seorang pria paruh baya juga melakukan hal yang sama pada seorang penumpang wanita di dalam angkutan kota pada Kamis, 17 Oktober 2019.

Ternyata Setiap Malam Ratusan LGBT Datang ke Hutan Kota UKI, Sudah Berlangsung 10 Tahun

Korban yang ketakutan juga memilih turun dari dalam angkot dan kabur. Sebelumnya, kasus serupa juga dialami oleh seorang mahasiswi. Peristiwa itu terjadi di kawasan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok Jawa Barat pada Senin, 30 September 2019.

Kejadian itu bermula ketika korban melintas di salah satu gang dan bertemu dengan seorang pengendara motor pria. Pada korban, pria misterius itu semula menanyakan alamat di kawasan Jalan Margonda, Depok. Namun setelah korban mendekat, pria itu malah mengeluarkan kemaluan sambil menarik paksa korban.

Meylisa Zaara Ungkap Suaminya Selalu Risih Saat Berdekatan

"Korban berusaha mengelak akhirnya bisa lepas, tapi sempat dikejar namun berhasil lolos. Kejadiannya di gang, di tempat sepi, pagi-pagi," kata Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Depok, Iptu Isa Fajar, saat dikonfirmasi.

Terkait dengan kasus tersebut, polisi pun telah melakukan penyelidikan dengan menggali keterangan korban dan mencari kamera pengintai atau CCTV di lokasi kejadian untuk memburu pelaku. Akibat kejadian itu, korban mengalami trauma.

"Korbannya sudah dimintai keterangan tapi terus nangis, masih syok. Dia masih trauma dengan kejadian ini. Namun yang jelas kasusnya akan terus kami kembangkan," katanya.

Sebelumnya, seorang mahasiswi berinial AT juga menjadi korban pelecehan di jalanan di kawasan Kelapa Dua, Depok pada Juli 2018, lalu. Pelakunya juga seorang pengendara motor. Modusnya ialah remas payudara. Hingga kini sederet kasus pelecehan seksual yang membuat resah kaum hawa di Kota Depok itu masih dalam penyelidikan kepolisian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya