WNA China Sindikat Penipuan Raup Untung hingga Rp36 Miliar

Kapolda Metro Jaya (depan) Irjen Gatot Eddy Pramono
Sumber :
  • VIVAnews / Eduward Ambarita

VIVA – Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono menyebut total kerugian dalam kasus penipuan lewat telepon oleh Warga Negara China mencapai Rp36 miliar.

10 Negara dengan Jumlah Penipuan Terbanyak, Indonesia?

"Dari hasil investigasi yang dilakukan sementara, adapun kerugian Rp36 miliar," kata dia di Mapolda Metro Jaya, Selasa 26 November 2019.

Tiap korban jumlah kerugiannya berbeda-beda. Mereka bekerja dari Indonesia karena di negara mereka sindikat semacam ini terus diberangus kepolisian setempat. Sehingga mereka mencari negara lain untuk tempat beraksi. Bukan hanya Indonesia yang dijadikan tempat mereka beraksi, tapi ada juga negara lain semisal Malaysia.

Yadi Sembako Terancam 6 Tahun Penjara Imbas Dugaan Kasus Penipuan

"Jadi rekeningnya korbannya ada di China sana, mereka hanya menggunakan tempat kita di sini untuk bertransaksi ataupun alat telekomunikasi lain sehingga korban menjadi tertarik mengeluarkan uangnya apakah korban ada pemasalahan atau investasi. Begitu (uang) keluar, (mereka) langsung menghilang," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, tim gabungan Direktorat Kriminal Khusus dan Narkoba tengah melakukan penggerebekan di enam lokasi di Jakarta Barat.

Si Kembar Penipu Reseller Iphone Rp 35 M Diburu Polisi, Mau Dijemput Paksa

"Penggerebekan salah satu di kawasan Kemanggisan. Ini kasus tentang penipuan menggunakan media telepon di mana para pelakunya WNA dari China," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, di lokasi, Senin, 25 November 2019.

Yusri menambahkan, korbannya bukan hanya WNI namun juga WNA, khususnya warga China. Sementara itu modus operandinya diketahui dengan cara mengada-ada terlibat kasus.

Vicky Prasetyo

Dituduh Lakukan Penipuan Senilai Rp1,8 Miliar, Vicky Prasetyo Gak Terima

Menanggapi kabar yang tak menyenangkan ini, Vicky Prasetyo mengaku kaget melihat namanya ada di berbagai pemberitaan. Ia lantas membantah tuduhan telah melakukan penipuan

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2024