Sandera Warga Depok, Jambret Ini Malah Bonyok Diamuk Massa

Ilustrasi penangkapan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Aksi bandit jalanan akhir-akhir ini semakin marak. Seorang pelaku perampasan telepon seluler (ponsel) bahkan sempat menyandera seorang warga menggunakan senjata tajam, di Depok, Jawa Barat. Aksi nekat itu dilakukan pelaku agar bisa lolos dari kepungan massa.    

5 Polisi Bakal Disidang Etik Buntut Mobil Patroli Dibawa Kabur Penjambret

Kejadian itu bermula ketika Nurul Arifin alias Ipin (24 tahun) merampas ponsel seorang pejalan kaki, di kawasan Gang Mushola, Kecamatan Pancoran Mas, Depok. Sejumlah warga yang mengetahui aksi tersebut sontak melakukan pengejaran terhadap Ipin.   

Ketika terkepung, Ipin kemudian menyekap leher salah seorang warga sambil menghunuskan pisau. Sambil mengancam korbannya, Ipin minta warga untuk mundur dan tidak mengejarnya kembali.

Mobil Patroli Dibawa Kabur Jambret, 5 Anggota Polsek Setiabudi Diperiksa Propam

“Melihat kejadian tersebut anak korban yang ada di dekatnya langsung membanting pelaku dan setelah itu pelaku diamankan oleh massa di sekitar TKP (tempat kejadian perkara),” kata Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Depok, Komisaris Polisi Deddy Kurniawan, Senin, 4 Mei 2020.   

Akibat ulahnya itu, Ipin sempat jadi sasaran amuk massa. Beruntung nyawanya selamat, setelah sejumlah polisi yang tiba di lokasi kejadian berhasil meredam emosi warga dan membawanya ke polsek terdekat. Kasusnya ditangani Polsek Pancoran Mas. 
 

Pelaku Jambret Tinggalkan Mobil Patroli Polisi yang Dia Bawa Kabur di Pinggir Jalan Lalu Kabur
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto

Pernah Disandera, Meutya Hafid Ungkap Titik Terang Pilot Susi Air Ditawan KKB

Meutya Hafid angkat bicara mengungkap perekembangan kasus penyanderaan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang belum bebas hingga lebih dari satu tahun.

img_title
VIVA.co.id
5 April 2024