Motif Muhammad Basmi Hina Moeldoko di Facebook

Gedung Bareskrim Mabes Polri.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Syaefullah.

VIVA – Muhammad Basmi, pemilik akun facebook yang menghina Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko ditangkap tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri pada Minggu, 18 Oktober 2020. Diduga, penghinaan itu motifnya ingin kontribusi untuk bangsa melalui media sosial.

“Modus pelaku yakni melakukan postingan di akun Facebook Muhammad Basmi. Motifnya, karena punya pemikiran ingin memperbaiki bangsa Indonesia dan menuangkan ide-ide pikirannya ke medsos,” kata Wakil Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Himawan Bayu Aji pada Minggu, 18 Oktober 2020.

Taliban Akan Blokir Akses Facebook di Afghanistan

Baca juga: Pembunuh Bocah Rangga Tewas di Sel Tahanan

Menurut dia, pelaku Basmi ditangkap di sebuah indekos yang ada kawasan Jalan H. Murtado, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara. Sementara, penangkapan didasarkan adanya laporan polisi dengan nomor LP/A/590/X/2020/BARESKRIM, tertanggal 17 Oktober 2020.

Puluhan Pelaku Kejahatan Diciduk Polres Depok, 2 di Antaranya Tega Bacok Korban

Selain menangkap pelaku, kata dia, pihaknya juga menyita barang bukti di antaranya satu unit telepon genggam beserta sim card, dan akun Facebook. “Tersangka sudah dibawa ke Bareskrim bersama barang bukti untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

Atas perbuatannya, Himawan mengatakan pelaku dijerat Pasal 28 ayat 2 UU ITE, dan atau penghinaan sesuai Pasal 207 KUHP terkait dugaan ujaran kebencian berbau SARA.

Sebelumnya, Dalam postingannya, akun bernama Muhammad Basmi menyebut kalau mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko itu berkhianat kepada bangsa Indonesia dan hinaan yang kasar.

Facebook dan Instagram Down, Pengguna Ramai-ramai Ngeluh di X: Sudah Beberapa Jam Tumbang Semua!


“SOUNDNICE ITU MENIPU CONSCIOUSNESS. Ang Kur** MOELDOKO, hanya kumpulan Mantan Jenderal bermentalitas sebagai KOMPRADOR dan KOLABORATOR ASING,” tulis akun facebook Muhamad FB.

Logo Facebook.

Taliban Plans to Block Facebook Access in Afghanistan

The Taliban in Afghanistan have announced plans to restrict or completely block access to Facebook, a move condemned by rights activists. The Taliban’s acting minister of

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024