Disiram Air Keras Suami Siri Asal Arab, Wanita di Cianjur Tewas

Ilustrasi lokasi pembunuhan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Sarah (21), seorang ibu muda warga Kampung Munjul RT 02 RW 07, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur Kota, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tewas di tangan suaminya sendiri setelah dianiaya dan disiram air keras di bagian wajahnya. Pelaku diketahui bernama AL (29), berkewarganegaraan Arab Saudi yang baru menikahi korban secara siri satu bulan lalu.

Suami Siram Air Keras ke Istri Ditangkap Polisi

Menurut Kapolsek Cianjur Kota Kompol Ahmad Supriatna melalui telepon menceritakan pelaku sudah berhasil diamankan di Bandara Soekarno Hatta saat akan melarikan diri ke negerinya.

"Korban tewas tadi malam, kami turut berduka dan Alhamdulillah kita gerak cepat dalam waktu 7 jam kita lakukan pengejaran pelaku AL warga Arab Saudi ini kita amankan saat akan melarikan diri terbang ke negerinya," ujarnya dikutip dari tvOnenews.com, Minggu, 21 November 2021.

Dinar Candy Mulai Blak-blakan Bongkar Hubungannya dengan Ko Apex

Hari ini pihak kepolisian lanjut Kapolsek Cianjur Kota akan melakukan autopsi terhadap jasad korban dan selanjutnya korban akan di makamkan di kediamannya.

"Hari ini rencana kita akan autopsi jasad korban dan agak siangan mungkin ya korban dibawa ke kediamannya untuk dimakamkan," terangnya.

Dinar Candy Pamer Liburan Bareng Ko Apex dan Anak-anaknya, Siap Jadi Ibu Sambung?

Usai dilakukan penangkapan saat ini pelaku masih berada di ruangan penyidik Satreskrim Polres Cianjur. Selain itu barang bukti yang dipakai pelaku menganiaya korban juga sudah diamankan pihak kepolisian.

"Sekarang pelaku masih di periksa di Satreskrim Polres Cianjur barang bukti juga kita sudah amankan dan motif pelaku masih kita dalami," kata Ahmad.

Sementara itu menurut Ketua RW 07, Endang Sulaeman menuturkan selama berumah tangga pelaku hanya beberapa kali dalam sebulan mengunjungi korban dan tidak pernah terlihat keributan diantara keduanya.

"Kata warga di sini gak pernah ya terdengar mereka ribut dan si suami korban juga jarang mengunjungi korban dalam sebulan bisa dihitung berapa kali," ucapnya.

Endang juga menceritakan saat kejadian terjadi pada Sabtu dini hari, 20 November 2021, tetangga mendengar suara minta tolong dari rumah korban.

"Kata warga saya yang nolongin awalnya ada suara minta tolong, saat dihampiri ternyata korban sudah terkapar di teras rumah, mukanya sudah lebam dan menghitam disiram air keras," ungkapnya

Selanjutnya menurut Ketua RW, warga juga melihat pelaku kabur mengendarai motor tanpa menggunakan sepatu. Pelaku juga hampir menabrak pohon yang tak jauh dari rumah korban.

"Kata warga yang melihat pelaku lari mengendarai motor tidak pakai sepatu dan hampir menabrak pohon Mahoni," ungkapnya.

Endang dan warga lainya kemudian langsung menghubungi Mapolsek Kota dan ambulans Puskesmas Cianjur untuk membawa korban ke rumah sakit.

"Saya langsung hubungi Mapolsek Kota dan mobil ambulans Puskesmas bawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara, namun harus dirujuk ke Rumah Sakit Sayang Cianjur, tapi kata paman korban harus dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung karena luka yang cukup serius," kata Endang.

Baca juga: Ayah Bejat, Tega Cabuli Putri Kandung Sejak Korban Masih SMP

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya