- VIVA / Muhammad AR (Bogor)
VIVA – Polres Bogor akan meminta bantuan penyelidikan bersama Densus 88 Antiteror Polri terkait kasus penculikan 12 anak yang dilakukan eks narapidana terorisme berinisial ARA, yang diketahui bernama Abi Rizal Afif (28 tahun). Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui motif pelaku.
"Untuk motifnya sedang kami dalami. Nanti penyidik akan melakukan pendalamannya. Kami akan berkerja sama dengan Densus 88 untuk melakukan pendalaman dan pengembangan masalah ini," kata Kapolres Bogor Iman Imanuddin.
ARA sendiri ditangkap di jalan raya kawasan Senayan. Sedangkan, anak-anak korban penculikan tersebut berkumpul di dalam satu tempat sebuah Masjid wilayah Senayan. Mereka sudah berhari-hari termasuk F remaja yang berasal daei Bogor.
"Itu berkumpul disuruh menunggu yang bersangkutan. Ada yang susah 3 hari. Ada yang baru beberapa jam. Ada yang kemarin (Rabu 11 Mei) bergabung, ada yang baru hari ini (Kamis 12 Mei)," katannya.
Selaim itu, polisi mendalami kejahatan pelaku lain termasuk kekerasan dan seksual. "Kami juga sedang pendalaman masalah pelecehan seksualnya," jelasnya.
Baca juga: Penculik Anak Bogor-Jakarta Mengaku Jadi Polisi dari Satgas Covid
Pengalaman Langka Maman Abdurrahman Main Bareng Sang Putra di Persija Jakarta
Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman
