Hari Ini, Kualitas Udara di Kawasan Penyangga Jakarta Buruk

Pemantauan kualitas udara di aplikasi Air Visual, Jumat, 2 Agustus 2019.
Sumber :
  • Tangkapan Layar Aplikasi Air Visual

VIVA – Dalam musim kemarau panjang ini, beberapa daerah di Indonesia terkena dampak, antara lain kualitas udara menjadi buruk. 

Di DKI Jakarta misalnya, beberapa minggu terakhir kualitas udara tercatat 179 dengan 2.5 PM.  Bukan hanya Jakarta, daerah sekitarnya pun terdampak kualitas udara buruk akibat musim kemarau. 

Berdasarkan aplikasi Air Visual yang dikutip VIVAnews, Jumat 2 Agustus 2019, kawasan Depok, Cibinong, Gunung Putri, Tangerang terdeteksi memiliki kualitas udara yang buruk per hari ini. 

Untuk di kawasan Cibinong dan Gunung Putri Bogor, Jawa Barat, kualitas udaranya terdeteksi 193 dengan parameter 2.5 dan dengan konsentrasi 137,4. 

Lalu, di kawasan Tangerang Selatan tepatnya di daerah Bumi Serpong Damai (BSD), terdeteksi kualitas udara di kawasan itu 195 dengan parameter 2,5 PM dan konsentrasi 141,6. 

Selanjutnya, untuk kota Tangerang terdeteksi kualitas udaranya 168 dengan parameter 2.5 PM dan dengan konsentrasi 89,3.

Pagi hari ini, kualitas udara di Jakarta lebih baik dari Surabaya. Per hari ini, secara keseluruhan kualitas udara di Jakarta 157 dengan parameter 2.5 PM dan dengan konsentrasi 67,6. Sedangkan di Surabaya memiliki kualitas udara 178 dengan parameter 2.5, dengan konsentrasi 108. 

Masyarakat diimbau untuk menggunakan masker saat beraktivitas ke luar rumah. Karena kualitas udara yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan paru-paru dan jantung. (ren)

Menkes Prediksi Puncak Ledakan Kasus COVID-19 di Jabodetabek
Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut Umumkan Jabodetabek Kembali ke PPKM Level 2

Luhut: PPKM Level 2 di Jabodetabek mulai berlaku pada 8 Maret-14 Maret 2022, karena turunnya kasus harian dan tingkat rawat inap rumah sakit.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2022