Logo ABC

Jumlah Permakaman di Jakarta Naik Pesat, Sebagian Sampai Ditolak

Sejumlah petugas merapikan peti khusus jenazah COVID-19 di rumah duka Dharma Agung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (01/04/2020).
Sejumlah petugas merapikan peti khusus jenazah COVID-19 di rumah duka Dharma Agung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (01/04/2020).
Sumber :
  • abc

"Intinya menurut penelitian itu, mitigasi itu memperbolehkan mobilitas sekitar 50 persen penduduk. Sementara supresi hanya memperbolehkan mobilitas 10 persen penduduk," terangnya.

Nuning menjelaskan, yang masuk ke dalam strategi mitigasi adalah memindahkan kegiatan sekolah dan universitas ke jalur online, penerapan "social distancing", bekerja dari rumah, dan melarang aktivitas kelompok yang besar.

Tabel Modelling Terbaru
Pemodelan yang dirilis Senin (06/04) lalu memperlihatkan tiga skenario penanganan COVID-19 kondisi Indonesia.

Supplied: Nuning Nuraini

Jika intervensi mitigasi diterapkan, angka kematian diperkirakan bisa menyentuh 1,2 juta orang.

Sementara supresi adalah semua hal di dalam strategi mitigasi tadi, ditambah dengan mekanisme denda, pembatasan aktivitas warga (hanya boleh keluar rumah untuk keperluan yang esensial seperti belanja bahan makanan), dan pembatasan operasional toko, kantor, usaha yang dianggap penting.

Misalnya, hanya apotek, pasar atau supermarket, perusahaan listrik dan telekomunikasi yang boleh buka dan melayani warga.

Dengan strategi supresi, perkiraan angka kematian bisa ditekan sampai 120.000 jiwa.

Pemodelan ini diharapkan Nuning dapat membantu pemerintah untuk menerbitkan kebijakan yang berbasis keilmuan, karena di balik angka kematian ada ayah, ibu, kakak, adik, anak, dan keluarga yang kehilangan.

Ikuti perkembangan terkini soal pandemi virus corona di Australia hanya di ABC Indonesia