Dikritik Rusak Jika Diinjak Kucing, Ini Penampakan Taman Kebon Sirih
- VIVAnews/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA – Kondisi taman-taman trotoar yang ada di sepanjang Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, terlihat rindang dan asri, Rabu, 21 Agustus 2019.
Pantauan VIVAnews, taman sudah menghiasi trotoar Jalan Kebon Sirih sejak perempatan Jalan Sudirman-Jalan Kebon Sirih. Luasnya cukup lebar. Taman memisahkan trotoar dan jalan.
Sepanjang jalan dari perempatan Jalan Sudirman - Jalan Kebon Sirih ke kompleks DPRD - Balai Kota DKI, atau sekitar 650 meter, hampir seluruh titik taman rindang dengan tanaman, juga pepohonan. Hanya ada satu titik, yaitu di belakang Kementerian BUMN, di mana taman terlihat gundul, juga tidak dipenuhi tanaman-tanaman yang rindang seperti di titik-titik lainnya.
Sementara kondisi tanaman-tanaman seluruhnya terawat. Seorang petugas dari Suku Dinas Kehutanan (Sudinhut) Jakarta Pusat, Asep Muhsi (22), menyampaikan ada perawatan rutin terhadap taman-taman itu setiap hari.
"Setiap hari ada petugas yang masuknya dari pagi sampai sore. Biasanya, setelah petugas lain selesai nyapu trotoar, kita (petugas dari Sudinhut Jakpus), langsung tugas merawat tanaman-tanaman," ujar Asep.
Asep mengaku tak tahu pasti nama-nama tanaman yang ada di taman-taman di sepanjang trotoar. Hanya, beberapa di antaranya yang dia ketahui yaitu, tanaman patah tulang (euphorbia tirucalli) juga bayam ijo. "Jenis tanamannya mungkin ada puluhan, saya enggak hapal nama-namanya," ujar Asep.
Dari puluhan tanaman itu, jenis patah tulang dan bayam ijo termasuk tanaman yang pendek dan mudah rusak. Namun, Asep mengemukakan, kondisi keasrian taman-taman di trotoar Kebon Sirih lebih tergantung juga dari perlakuan masyarakat yang setiap hari berlalu lalang di sana.
"Kalau yang kecil-kecil gini diinjak, atau ada masyarakat yang buang sampah sembarangan, tanamannya pasti mudah rusak," ujar Asep.
Asep memastikan, petugas-petugas dari Sudinhut Jakpus akan selalu merawat tanaman jika ada kerusakan. "Setiap setelah ada penanaman, akan kita rawat. Misalnya ada batang-batang yang tua, kita potong," ujar Asep.
Adapun, tanaman yang pendek menghiasi mayoritas titik taman-taman di trotoar Kebon Sirih. Sebagian besar terlihat segar dan terawat, serta tidak rusak.
Sebelumnya, anggota DPRD DKI dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasrullah, sempat mengkritik kondisi taman-taman trotoar yang ada di jalan di belakang kompleks Balai Kota dan DPRD DKI itu mudah rusak.
"Sepanjang Kebon Sirih itu tanaman yang pendek-pendek. Diinjak kucing juga rusak," ujar Nasrullah dalam rapat anggaran dengan Dinas Kehutanan DKI di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa kemarin, 20 Agustus 2019. [mus]
Cerita Polisi 2 Hari Nginep di Kawasan Konservasi Ujung Kulon
Seorang pemburu berinisial AD (29) yang memburu badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon, dicokok Tim K9 Direktorat Polsatwa Korps Sabhara Baharkam Polri bersama Brimob P
