Tawuran Jelang Subuh, Pemuda Depok Tewas Dicelurit

Ilustrasi senjata tajam
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – Aksi tawuran dua kelompok remaja di Depok, Jawa Barat, menelan korban jiwa. Peristiwa tragis itu terjadi jelang subuh.

Bentrok 3 Gangster Remaja di Bekasi, 1 Orang Kena Bacok dan Motornya Raib

Kasubag Humas Polres Metro Depok, Ajun Komisaris Polisi Elly Pandiansari, mengungkapkan korban meninggal dunia atas kejadian itu berinisial AB (25 tahun), warga Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Depok. "Korban tewas akibat luka tusukan benda tajam," kata Elly.

Elly mengungkapkan, aksi tawuran ini diduga telah direncanakan oleh kedua kelompok yang bertikai. Mereka lebih dulu janjian melalui akun Instagram. Sejumlah remaja ini sepakat melakukan aksi saling serang di Jalan Duta Raya, Cisalak, sekira pukul 04:30 WIB pada Minggu, 3 Mei 2020.

Remaja Tewas Usai Terlibat Tawuran di Jagakarsa

Nahas, dalam perkelahian itu AB kalah. Ia dianiaya menggunakan senjata tajam jenis celurit. Pemuda yang diketahui bekerja sebagai cleaning service ini sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tak tertolong.

Polisi yang mendapati adanya kasus tersebut kemudian bergerak cepat dengan membentuk tim khusus gabungan Polsek Sukmajaya dan Polres Metro Depok.

Viral Puluhan Remaja Tawuran di Jaktim, Satu Orang Tersungkur Dibacok Lawan

Tak butuh waktu lama, petugas akhirnya berhasil meringkus tiga remaja yang diduga sebagai pelaku penganiayaan tersebut pada Rabu, 6 Mei 2020. Mereka masing-masing berinisial ABH, AMM (17 tahun) dan RS (19 tahun).

"Pelaku AMM dan RS ini diduga yang membacok korban hingga meninggal dunia. ABH dan AMM berhasil dibekuk di tempat persembunyiannya di wilayah Cileungsi, Bogor," ucap Elly.

Sedangkan RS diciduk di kawasan Jalan Merapi, Sukmajaya Depok. Selain meringkus para tersangka, polisi juga menyita sebilah celurit yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawa korban. Kasusnya kini dalam penyelidikan lebih lanjut. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya