Masjid Apung dan Museum Rasulullah untuk Kepentingan Bisnis Ancol

Komisaris Ancol, Geisz Chalifah
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Dewan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk membantah kabar bahwa Masjid Apung Ancol akan menjadi bagian dari bangunan yang akan didirikan di kawasan reklamasi Ancol. 

Kesempatan Langka: 28 Artefak Peninggalan Rasulullah SAW Hadir di Indonesia

Berbeda dengan Museum Internasional Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam, Komisaris Ancol Geisz Chalifah menyatakan bahwa masjid itu masih menjadi bagian dari kawasan Ancol yang sudah ada.

"Yang dimaksud Masjid Apung itu tidak ada di lahan reklamasi. Jadi, kalau masjid itu di lahan reklamasi, saya sudah jawab, itu masjid nongkrong, bukan Masjid Apung," katanya dalam forum Indonesia Lawyers Club di tvOne, Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020.

Firasat Murid SMK Depok Sebelum Kecelakaan di Ciater, Sopir Bus Ungkap Detik-detik Tragedi Maut

Baca: Reklamasi Ancol, Persatuan Alumni 212 Tegaskan Anies Tak Ingkar Janji

Terlepas dari persoalan lokasi pembangunan, Geisz menekankan bahwa pembangunan dua bangunan yang sangat identik dengan masyarakat Islam itu memang sebagai upaya Ancol untuk menarik pasar bisnis dari kalangan Islam.

Politikus PDIP Sebut Ahok dan Anies Berasal dari Akar Rumput Berbeda

Sebab, dia menganggap, kalangan Islam di Jakarta merupakan potensi bisnis yang teramat besar untuk diabaikan. Dia berkaca dari kondisi demonstrasi umat Islam yang kini dikenal dengan Persaudaraan Alumni 212 memenuhi masjid di berbagai hotel saat unjuk rasa.

"Artinya kelas menengah Islam ini gemuk. Ini pasar untuk menambah wisata religi ke Ancol. Ini pasar buat kita, ini penambahan buat kita ingin berkembang. Kalau mau tanya, jawaban benar lewat saya karena saya inisiatornya," ujarnya.

Karena itu, dia juga meminta kepada semua pihak untuk tidak berpikir bahwa pembangunan itu sebagai upaya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk politisasi agama dalam kebijakannya, terutama untuk proyek reklamasi. Sebab, itu bisnis Ancol semata.

"Ketika dia cerita Museum Rasulullah, yang memang satu cerita dengan reklamasi ini, langsung dibilang semangat keagamaan—ini mempolitisasi agama, enggak adil betul sikap kita ke Anies itu," katanya.

Ketua DPP PDIP Sukur H Nababan Menyulut Obor Api Abadi Mrapen (Foto: Youtube PDIP)

Mulai Bawa Api Abadi Mrapen ke Jakarta, PDIP Siap Tarung di Pilkada 2024

PDIP mulai menyalakan obor dengan api abadi Mrapen dari Grobokan, Jawa Tengah, untuk dibawa ke Jakarta sebagai simbol pembukaan resmi Rakernas V di Ancol, Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024