Zona Merah, Pilkades Serentak di Tangerang Ditunda

Ilustrasi Pilkades
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Meningkatnya angka kasus COVID-19, membuat wilayah Kabupaten Tangerang, Banten kembali masuk ke zona merah. Dengan begitu, sejumlah kegiatan yang terjadwal sebelumnya, harus ditunda untuk menekan penyebaran.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Salah satunya, penyelenggaraan pemungutan suara pada Pemilihan Kepala Desa atau Pilkades, yang sedianya akan digelar serentak pada tanggal 4 Juli 2021, terpaksa diundur hingga 18 Juli 2021.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana mengatakan, Pilkades serentak tidak hanya ditunda. Tapi nantinya proses kampanye juga dihentikan sementara waktu.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Angka COVID-19 sedang tinggi, dan kita masuk ke zona merah, makanya pemilihannya kita tunda hingga 18 Juli 2021. Dan sejumlah tahapan, seperti kampanyenya yakni sosialisasi ya ditunda dulu," katanya, Kamis, 24 Juni 2021.

Lanjut dia, pihaknya pun akan memberikan surat edaran kepada masing-masing kecamatan yang kedapatan menyelenggarakan pilkades, untuk segera disampaikan ke pihak desa atau aparatur terkait.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Kita buat surat edarannya kaitan dengan mundurnya jadwal pemungutan suara dan tahapan lainnya kepada pihak kecamatan, agar di sampaikan ke pihak desa. Kemudian, kami juga akan melakukan koordinasi dengan pihak hukum kaitan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap atau DPT-nya, apakah bertambah atau tidak," jelasnya.

Terdapat 77 desa di 26 Kecamatan, Kabupaten Tangerang yang terdata akan menyelenggarakan pilkades secara serentak, dengan jumlah DPT sebanyak 500 ribu suara.

Chicco Jerikho

Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua

Chicco Jerikho bercerita mengenai pengalaman kurang menyenangkan saat dirinya mengidap sepsis pada 2021 lalu. Informasi itu disampaikan langsung oleh Chicco Jerikho.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024