Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Istri Positif COVID-19

Fauzi Bowo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Miranti Hirschmann

VIVA – Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo bersama istrinya, Sri Hartati Bowo, dan ajudannya dikonfirmasi positif COVID-19 setelah melakukan tes swab PCR bersama pada 1 Juli 2021 lalu. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, pihaknya telah melakukan pendampingan kesehatan kepada keluarga Fauzi Bowo agar dapat menjalani perawatan intensif.

"Alhamdulillah, mereka sudah mendapatkan vaksinasi dua dosis pada saat beliau masih di Berlin, yaitu mendapatkan vaksin Pfizer. Dan tim ajudan beliau, tim pendamping beliau, selama ini sudah tervaksin sebanyak dua dosis juga memakai vaksin yang ada di Indonesia," ujar Widyastuti, di Kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Selasa, 6 Juli 2021. 

Widyastuti menerangkan, pihaknya turut memastikan seluruh keluarga yang mendampingi Fauzi Bowo sudah tervaksinasi. Lanjut dia, Fauzi Bowo sempat mendapatkan pengobatan intensif dan menjalani cek laboratorium di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.

"Kemudian, keluarga beliau berkoordinasi dengan kami, dan kami memberikan pendampingan untuk sementara perawatan di rumah, karena kondisi beliau yang cukup dilakukan perawatan di rumah," ujarnya. 

Lebih lanjut, Widyastuti menjelaskan, dalam pendampingan kepada keluarga Fauzi Bowo, jajaran Dinas Kesehatan memberikan sejumlah treatment. Salah satunya, dengan mengunjungi kediaman untuk memberikan berbagai obat yang dibutuhkan melalui persetujuan dokter.

"Ada dokter umum dan perawat yang melakukan kunjungan ke rumah dan mendampingi beliau di sana. Kemudian, untuk tim konsultasi, kita siapkan tim dokter dari RSUD Tarakan, yang juga melakukan konsultasi kepada beliau beserta keluarga. Jadi, prinsipnya, kami memberikan pendampingan. Kami juga sudah mengantisipasi jika dibutuhkan perawatan lebih lanjut," ujar Widyastuti.

Terkait gelaja yang dialami Fauzi Bowo saat terpapar COVID-19, Widyastuti mengatakan bahwa mantan Dubes RI untuk Jerman periode 2013-2018 ini dalam kondisi yang stabil.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

"Sejauh ini, hasil pantauan dari dokter bahwa beliau dalam kondisi yang stabil. Di samping itu, beliau relatif tidak banyak berhubungan dengan pihak luar. Beliau sementara berkenan melakukan isolasi di rumah secara mandiri, dengan dampingan kita dan siap juga untuk kalau perawatan lebih lanjut," katanya.
 

Ilustrasi COVID-19/virus corona.

7 Fakta COVID-19 Melonjak di Singapura, Sepekan Capai 25 Ribu Kasus

Kasus COVID-19 alami lonjakan di Singapura. Tercatat ada kenaikan mencapai 25.900 kasus dalam kurun waktu 5-11 Mei 2024. Angka tersebut meningkat dari pekan sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024