- Istimewa
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria masih optimis balapan mobil listrik Formula E dapat terlaksana di Ibu Kota pada Juni 2022. Meskipun, sirkuit Formula E di wilayah Ancol, Jakarta Utara sampai sekarang belum dikerjakan sama sekali.
"Kita ini apapun masalahnya harus optimis. Harus disikapi optimis apapun masalahnya," kata Ahmad Riza Patria di Jakarta, Kamis, 27 Januari 2022.
Dia pun menanggapi terkait lelang pengerjaan sirkuit balapan mobil listrik yang gagal. Pertama, kata dia, Formula E sudah diputuskan pada 4 Juni 2022. Pemprov DKI melalui Jakpro memastikan pelaksanaannya dengan menyiapkan berbagai fasilitas.
Bagi dia, masalah tender sirkuit Formula E gagal adalah teknis.
"Jakpro untuk memastikan berbagai sarana prasarana disiapkan. Lelang itu ke teknis," ujar Riza.
Lokasi Lahan Sirkuit Formula E Ancol
- VIVA/M Ali Wafa
Menurut dia, Jakpro sudah biasa mengerjakan proyek dan lelang. Dia menyebut proyek Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang juga digarap Jakpro.
"Jakpro sudah biasa ngerjain pekerjaan dan lelang. JIS sebesar itu nilainya triliunan yang bangun Jakpro," tutur politikus Gerindra itu.
Maka itu, Riza mengatakan urusan sirkuit biar diserahkan sepenuhnya ke Jakpro. Dia bilang Jakpro sudah dapat amanat oleh Gubernur DKI Anies Baswedan untuk mengerjakan proyek tender sirkuit.
"Tidak bermaksud menilai mudah pembuatan sirkuit tapi kami beri kesempatan ke Jakpro yang sudah diputuskan Pak Gubernur untuk untuk memastikan fasilitas sarana prasarana Formula E siap pada waktunya," ujarnya.
Sebelumnya, tender pembangunan sirkuit Formula E dinyatakan gagal merujuk pengumuman di situs e-procuremet PT Jakpro pada Senin, 24 Januari 2022. Adapun tender sirkuit Formula E dibuka sejak 4 Januari 2022. Rencana pembangunan sirkuit ditargetkan bisa rampung April 2022.
Riza Patria Ngaku Tidak Pernah Minta Jadi Cagub DKI ke Partai Gerindra
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Ahmad Riza Patria angkat bicara soal peluang dirinya maju sebagai calon gubernur pada Pilgub DKI Jakarta 2024. Sebab Riza disebut-sebut maju
