- Istimewa.
VIVA Metro - Gudang yang ada di lantai lima kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jalan HR Rasuna Said No. Kav. 6-7 RT.16/4, Setiabudi, Jakarta Selatan, terbakar pada Kamis, 8 Desember 2022, siang.
Pelaksana Tugas Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Sugeng Wiyono, mengatakan kebakaran tersebut diduga diakibatkan percikan api yang berasal dari korsleting listrik yang kemudian menyambar sesuatu yang mudah terbakar.
Mobil pemadam kebakaran di dalam kantor Kemenkumham RI
- VIVA/Yeni Lestari
"Penyebab sementara diduga korsleting listrik dan tidak ada kendala saat evakuasi karena menggunakan sumber air dari gedung," kata Sugeng Wiyono kepada awak media.
Masih Proses Pendinginan
Sugeng mengatakan instansinya telah melakukan pemadaman sekitar pukul 13.05 WIB dan hingga kini masih dalam proses pendinginan. Dalam kejadian ini, dikerahkan 26 unit disertai 130 personel Damkar gabungan Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan.
Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dan yang terluka dalam kebakaran tersebut.
Pemadam kebakaran (Foto ilustrasi)
- Ridwan Putra/VIVA.co.id
Sementara hingga kini petugas Damkar gabungan sedang dilakukan penyisiran agar tidak ada penjalaran kembali dan melakukan evakuasi para pekerja.
"Para pekerja sudah dievakuasi sebelum api semakin membesar dan saat ini kondisi sudah steril,” ujarnya.
Saksi Melihat Gedung Sudah Terbakar
Sugeng menuturkan kebakaran itu diketahui dari saksi berinisial DA yang melihat kobaran api sudah mulai membesar di Gedung Sentra Mulia lantai 5 yang merupakan tempat penyimpanan perlengkapan.
Sementara itu, Koordinator Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kemenkumham Tubagus Erif Faturrahman mengatakan tidak ada barang atau arsip penting yang terbakar saat terjadi kebakaran gudang penyimpanan barang milik negara di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, pada Kamis pagi sekitar pukul 10.40 WIB.
"Alhamdulillah, bukan barang-barang atau arsip penting," ujarnya.
2 Pekerja Luka-luka Imbas Ledakan di Smelter Nikel Kaltim, Begini Kronologinya
PT Kalimantan Ferro Industry (KFI) mengkonfirmasi adanya ledakan di pabrik smelter nikel di Kutai Kertanegara Kaltim. Dua pekerja alami luka-luka
