Candaan Heru Budi soal 'Tiup Polusi Udara', Koalisi Ibu Kota: Dia Bukan Avatar
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Candaan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat ditanya mengenai cara mengatasi kualitas udara Jakarta yang terus memburuk mendapatkan kecaman. Salah satunya, datang dari Koalisi Ibu Kota.
Saat itu, Heru Budi berkelakar bakal meniup polusi dari kawasan industri yang menyumbang buruknya kualitas udara di Jakarta.
Terkait hal itu, perwakilan dari Koalisi Ibu Kota, Adhito menilai etika publik Heru Budi harus ditegur oleh DPRD DKI Jakarta. Heru Budi dinilai meremehkan polusi udara dan tidak serius dalam menangani masalah tersebut.
Padahal, saat ini warga DKI Jakarta setiap hari harus menghirup partikel udara PM25 yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
"Jadi pertama dia bukan avatar yang bisa meniup awan. Jadi tolong Pak, tolong Bapak tegur perkara etika publiknya Pj ini. Itu saja permintaan saya. Karena jangan sembarang Pak karena setiap hari warga menghirup PM25," ucap Adhito.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
- VIVA/Riyan Rizki Roshali.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melempar candaan saat ditanyai solusi mengatasi buruknya kualitas udara di Ibu Kota. Dia berkelakar bakal meniup polusi dari kawasan industri yang menyumbang buruknya kualitas udara di Jakarta.
"Iya, saya tiup aja," ucap Heru ditemui usai meninjau jalur pejalan kaki (Pedestrian) di kawasan Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Senin, 12 Juni 2023.
Heru justru berfokus pada solusi menghadapi permasalahan polusi udara yang disebabkan dari kendaraan bermotor. Dia menyampaikan bakal mempercepat pengadaan kendaraan listrik yang memenuhi standar yang ada.
"Ya dipercepat motor listrik, mobil listrik, terus bahan bakarnya yang memang memenuhi syarat. Ya harus semua pihak harus mengikut dong," ujar Heru kepada wartawan, dikutip Selasa, 13 Juni 2023.
Mantan wali kota Jakarta Utara itu pun juga mendorong untuk memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH) guna mengurangi emisi udara buruk dari kendaraan bermotor.
