Sejumlah Gangguan Terjadi Dalam Operasional LRT Jabodebek, Ini Respons KAI

LRT Jabodebek, Ujicoba Terbatas
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Vice President Public Relation KAI Joni Martinus mengatakan, pihaknya telah melakukan evaluasi dan koordinasi dengan stakeholder terkait, termasuk PT Inka, untuk mengatasi gangguan yang terjadi dalam operasional Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek dalam beberapa hari ini.

IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...

Diketahui, sejumlah gangguan muncul dalam operasional LRT Jabodebek sejak resmi dioperasikan pada 28 Agustus 2023. Di antaranya AC dan listrik mati, pintu yang tidak bisa tertutup hingga pengereman.

Untuk gangguan pintu yang tidak bisa tertutup, Joni mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT Inka selaku penanggung jawab gerbang pintu LRT, untuk dilakukan pemeriksaan gangguan.

Dokter Boyke Ungkap Fetish Seks dengan Mayat hingga Penyebabnya

"Indikator door close, Inka sedang menangani termasuk AC dan pengereman rem," ujarnya dalam wawancara di acara Kabar Siang tvOne, Kamis, 31 Agustus 2023.

Uji coba LRT Jabodebek, kereta ringan tanpa masinis

Photo :
  • KAI
Petugas Keamanan KAI Bandara Medan Temukan Uang Puluhan Juta Milik Penumpang

Menurut dia, hal ini menjadi perhatian agar tidak terjadi gangguan sarana yang berdampak keterlambatan kereta. "Ini harus jadi perhatian sehingga tidak terjadi gangguan sarana sehingga tidak terjadi keterlambatan kereta, dampak efek terlambat kereta yang dirasakan masyarakat," ujarnya.

Mengenai desain pintu LRT yang dinilai kurang tinggi, Joni mengatakan, PT Inka memproduksi gerbong LRT dengan analisis tersendiri terkait tinggi pintu. 

"Saya yakin ada pertimbangan pintu yang sudah didesain sudah memenuhi akomodir rata-rata tinggi penumpang Indonesia, saya rasa teman-teman PT Inka sudah punya kajian tersendiri," ujarnya.

Menurut Joni, LRT memiliki tingkat keamanan tinggi. Jika sangat terpaksa, ada side walk jalan samping di kanan kiri rel untuk evakuasi penumpang. "Tentu dengan arahan petugas kita yang ada di gerbong LRT atau stasiun," ujarnya.

Kemudian, lanjut Joni, LRT menggunakan sistem komunikasi terpusat, artinya pemantauan dipantau keseluruhan dikendalikan OCC di Jatimulya, Depok. "Di situ petugas kita dilengkapi teknologi tinggi," ujarnya.

Dia menambahkan, "Di OCC itu bisa memantau pergerakan terkait kendala yang terjadi apabila LRT terkendala operasional atau lintang jalan di rel atau benda asing di rel, termasuk potensi gempa itu terdeteksi dengan ada sekuriti tersebut."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya