- AP Photo/Tatan Syuflana
VIVAnews - Aksi protes terkait dengan hukuman mati oleh pengadilan di Arab Saudi terhadap pekerja Indonesia bernama Ruyati mulai dilakukan. Hari ini ratusan orang mendatangi Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta. Mereka berunjuk rasa di depan kedutaan itu.
Sejak pukul 09.00 WIB, sekitar 100 massa dari Komando Pejuang Merah Putih, sudah berkumpul dan berorasi di depan Keduataan Besar Arab Saudi, Jalan MT Haryono, Jakarta Timur.
Mereka menggunakan seragam loreng merah putih dan membawa spanduk serta poster yang berisi protes. Massa juga melakukan aksi teaterikal mengenai penyiksaan yang dialami Ruyati hingga proses pemancungan.
Ketua Komando Pejuang Merah Putih, Ki Kusumo mengatakan, aksi ini dilakukan untuk menuntut Kedubes Arab Saudi segera memulangkan jenazah Ruhyati.
Mereka juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memboikot produk dari negara Arab Saudi, dan meminta pemerintah melindungi pekerja.
"Masyarakat harus berani dan boikot produk dari Arab Saudi. Jangan sampai Indonesia dianggap sebagai negeri pembantu," ujarnya, Senin 20 Juni 2011.
Menurut Ki Kusumo, hukuman pancung tidaklah mengindahkan hukuman internasional dan merupakan pelanggaran berat terhadap HAM, karena dalam proses tidak ada pendampingan hukum dan tidak memberi kesempatan Ruyati untuk membela diri. (eh)
Embarkasi Solo Berangkatkan 11 Ribu Calon Jemaah Haji Lansia
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo mencatat terdapat sekitar 30 persen dari total calon haji 35.978 jemaah yang masuk kategori lanjut usia (lansia).
